Analisis Saham Pilihan: ANTM, ESSA Hingga BRMS

  • 6 months ago
"Saksikan tayangan kami Official Youtube IDX Channel di Program Power Breakfast, Jumat (08/03/2024) dengan Tema Analisis Saham Pilihan: ANTM, ESSA Hingga BRMS".

Category

📺
TV
Transcript
00:00 Terima kasih pemirsa udah kembali bersama kami dalam segmen market buzz dan masih akan berbincang bersama dengan Pak Chandra Pasaribu
00:08 yang merupakan Head of Research Analys PT Yuanta Sekuritas Indonesia.
00:11 Berikut adalah rekomendasi pilihan kami rangkum dalam grafis.
00:15 Di antaranya pemirsa ada Antam yang direkomendasikan buy on weakness dengan support resistance 1550 hingga 1640.
00:26 Kemudian ada ESA juga buy on weakness dengan support 515, resistance dia 620.
00:32 BRMS buy on weakness dengan support 158 sampai 176.
00:41 Baik kita lanjutkan perbincangan mengulas rekomendasi pilihan ini bersama dengan Pak Chandra sambil menanti pembukaan perdagangan.
00:48 Kurang lebih 3 menit lagi pemirsa ya.
00:50 Pak Chandra, anda tadi menyebutkan MDKA peluang gainnya masih lebih tinggi karena kenaikannya belum setinggi Antam atau PSAB.
00:59 Tapi dari sampelian ini malah anda mencantumkannya Antam, kenapa?
01:04 Ini dari sisi teknikal ya jadi keliatannya sih kebetulan ini beda departemen dengan kita jadi saya kutip angka rekomendasi itu dari sisi teknikal.
01:14 Mungkin semata-mata kalau misalnya kita lihat flavor disini sih memang agak lebih kepada commodity prices ya.
01:21 Jadi mungkin dari sisi charting mereka lihat bahwa Antam, ESA dan BRMS itu mempunyai peluang kenaikan yang lebih baik ya.
01:32 Cuman saya pikir artinya ginilah kalau Antam itu versus MDKA itu kan sebenarnya kan MDKA nya lebih purely ke emas ya.
01:41 Kalau Antam itu kan ada nickel, ada ferronickel, ada bauxite gitu berbagai macam mineral ada di dalam Antam.
01:47 Sehingga akhirnya memang exposure terhadap kalau kenaikan harga emas kita anggap bahwa itu akan tetap kuat dan mungkin ada peluang untuk naik.
01:56 Rasanya secara fundamental akan lebih tercermin di MDKA daripada di Antam.
02:01 Tapi balik lagi tadi ini kan approach nya lebih kepada teknikal.
02:04 Oke, Antam kan di 1575 penutupan kemarin Pak dan sudah menguat 6% sepekan 10% dalam sebulan.
02:13 Anda melihat kalau misalnya justru dia turun kan Anda rekomendasi kan Pak Ewan Wimies,
02:18 kalau turun Anda tidak melihat bahwa mungkin momentumnya sudah selesai atau Anda masih yakin kalau ada penurunan masih ada peluang kenaikan lagi lebih lanjut?
02:27 Sebenarnya deciding factor nya ada di harga emas sih.
02:31 Jadi kalau harga emas yang pasti relatif kuat dan kita lihat sejauh ini juga kelihatannya belum ada tanda-tanda untuk koreksi.
02:38 Harusnya semua saham yang bersentuhan dengan komoditas emas harusnya cukup positif sih.
02:44 Oke, Pak Chandra apa sih yang membuat harga emas saat ini menurut Anda masih akan cukup solid di level-level tertinggi?
02:54 Mungkin dilihat juga dari sisi pertumbuhan global kali ya, karena terus terang aja sejauh ini kalau kita lihat dari global economy sih sebenarnya sih relatively strong.
03:10 Mungkin ada sedikit kekhawatiran terhadap berkurangnya peran daripada US dollar ya,
03:20 karena selama ini kan juga yang menjadi safe haven selain emas kan adalah mata uang dollar gitu dan kita tahu seperti beberapa central bank termasuk bank Indonesia kan melakukan de-dollarisasi ya.
03:33 Sehingga diperanan daripada dollar itu sendiri sehingga akhirnya memang jadi single safe havennya jadi lebih cenderung ke emas kali.
03:43 Baik, berarti Anda melihat antam lebih kepada sentimen emas ya Pak ya?
03:47 Betul.
03:49 Baik, oke Anda bilang masih ada peluang ke 1,640 belilah di kisaran 1,550an ya Pak ya?
03:55 Ya, betul.
03:57 Oke, dan antam pagi hari ini pemirsa kembali melanjutkan penguatan dengan kenaikan 1,27% di 1,590. Jadi jangan dikejar harganya Pak?
04:07 Jangan sih kalau saya cenderung.
04:12 Oke, jangan dikejar ya. Atau bisa beli ketika sudah berik 1,6?
04:18 Enggak sih, mendingan kalau mau Uber MDKA-nya kali ya.
04:23 Baik, MDKA aja yang di Uber kalau misalnya antamnya sudah melaju dan MDKA pagi ini kita cross check pemirsa juga naik 0,86%.
04:33 Nah, 2,340 current price MDKA masih oke?
04:36 Masih oke sih harusnya.
04:38 Baik, ESA?
04:42 ESA mungkin lebih terlibat dengan energi kali ya, jadi lebih terpengaruh pada sentimen daripada commodity prices sih.
04:52 Tidak lebih dari itu sih.
04:54 Oke, pagi ini naik 0,92% di 5,50% current price tetap menarik atau tetap Anda lebih pilih dekat-dekat di 5,15% by on weakness?
05:06 Boleh mungkin ya, agak masuk lebih early karena kelihatannya sejauh ini kan market mungkin agak positif sentimennya ya.
05:14 Jadi kalau weaknessnya mungkin nggak muncul-muncul.
05:18 Oke, jadi masih bisa dikejar. Ada peluang terdekat 6,20 ya Pak?
05:22 Iya.
05:24 Terakhir adalah BRMS. Dari sekian banyak saham-saham sektor ini, kenapa BRMS?
05:32 Mereka kan purely gold play ya, dan mereka juga masih dalam pengembangan produksi ya.
05:41 Jadi harusnya ada peningkatan produksi di situ sehingga ada mungkin sedikit economies of scale.
05:47 Kalau dilihat dari share price-nya juga saya pikir koreksinya cukup dalam.
05:52 Tadi kan mereka biasanya sendirung ada di sekitar 180-200 ya.
05:57 Jadi dengan koreksi yang dalam, padahal mereka pure gold play, harusnya sih ada opportunity untuk masuk sih.
06:04 Oke, dan ada informasi juga bahwa BRMS ini menargetkan produksi emas bisa naik 75% tahun ini.
06:10 Tapi sejauh ini Anda melihat lebih banyak digerakkan oleh batubara ya Pak?
06:14 Ini BRMS yang purely gold ya, bukan bumi.
06:19 Oke, yang purely gold.
06:20 Jadi itu mineral.
06:21 Baik.
06:22 Ada support di 158 dan pagi hari ini di 165 karena penguatannya 1,85%.
06:29 Jadi saham-saham yang Anda rekomendasikan pagi ini itu semuanya masih menguat.
06:32 Untuk mendapat di harga bawah itu kayaknya agak sulit dikembukaan.
06:36 Agak sulit sih.
06:37 Dikejar saja?
06:38 Sejauh itu sih, harusnya sih dengan momentum yang masih positif sih masih bisa dikejar sih.
06:46 Masih bisa dikejar. Target terdekat 176 ya Pak ya?
06:49 Betul.
06:50 Oke, dan saya ingin cross-check, kita tinggalkan sama pilihan, Pak Mirsa.
06:54 Kita beralih ke BBCA.
06:56 Pagi hari ini BBCA kembali all time high.
06:59 Kalau kemarin kalau nggak salah 10.175, pagi ini Pak Mirsa sudah di 10.250.
07:06 Kita ulang, selesai jeda.
07:07 Tetaplah bersama kami di segmen Market Plus.
07:10 Anda kembali bersama kami Pak Mirsa.
07:16 Pembukaan perdagangan pada pagi hari ini menunjukkan IHSG tembus di 7.400 dengan penguatan 0,32% atau 23 poin Pak Mirsa.
07:27 IHSG mencoba untuk break di posisi 7.400 dan tadi sudah sempat ditembus ya.
07:32 Dengan nilai tukar rupiah juga mendukung penguatan dari indeks harga saham gabungan,
07:37 menguat terhadap dolar 0,17% atau di kisaran 15.624.
07:42 Berikut deretan saham yang kami capture menjadi top gainers based on value.
07:47 Ada saham SHID, Pak Mirsa.
07:50 Hotel Sahit Jaya International naik 20%.
07:53 Kemudian ada GDST, Gunawan Dian Jaya Steel yang naik hampir 10%.
08:00 Kemudian PT.PP naik, Pak Mirsa, 6,43% di 530.
08:05 WG juga menguat, Pak Mirsa, 6% di 84.
08:09 Kemudian ada SCCO, Jekon dan HRTA.
08:14 Top losers ada ARKO yang turun 8%, MCAS atau MCash Integrasi turun 7%.
08:22 Kemudian sumber sinergi Makmur turun, Pak Mirsa, 3%.
08:28 Kemudian ada HATM, CGAS, DCPI, CYBR dan DSNG.
08:35 Itu dia yang kami capture menjadi gainers based on value dan losers based on value pada pagi hari ini.
08:40 Pak Chandra, 7.400 sudah diuji untuk IHSG untuk di-break.
08:44 Anda lihat ini mampu nggak ya untuk di-break akhir pekan ini menjelang long weekend?
08:50 Udah deket ya sebenarnya, nggak terlalu signifikan sih.
08:56 Cuma saya pikir memang kalau kita lihat momentum ini sih,
09:03 sebenarnya harusnya justru take profit posisinya.
09:07 Karena terus serang aja dengan market yang relatif mungkin,
09:12 ya itu tadi kan kalau misalnya kita lihat di year to date performance itu kan relatif tipis.
09:17 Jadi kita tahu secara fundamental belum terlalu banyak berubah.
09:22 Jadi pada saat market cenderung positif begini sih seharusnya sih,
09:27 kalau memang sudah punya posisi mungkin ada bagusnya untuk take profit.
09:30 Oh yang sudah punya posisi take profit.
09:33 Menariknya nih BBCA yang Anda katakan kecenderungan banking masih akan menjadi movers utama dari indeks harga sama keabungan,
09:40 kalau di luar kan teknologi, kalau dalam negeri Anda katakan banking gitu ya.
09:45 BBCA pagi hari ini break lagi, level tertinggi sentuh ya.
09:50 Sentuh level tertingginya di 10.250, dari kemarin kan di 10.175 pak.
09:56 Bukankah euforia di banking berarti masih cukup besar jadi ada kemungkinan harusnya jangan profit taking dulu atau bagaimana menurut Anda?
10:04 Sebenarnya pertanyaan apakah kan di balik pertanyaan apakah memang sektor perbankan itu bagus atau enggak gitu ya,
10:10 pertanyaan itu jangan harus ditanyakan hari ini gitu loh, harusnya ditanyakan kemarin-kemarin gitu.
10:14 Jadi kita antisipasi terhadap kenaikan pergerakan saham itu gitu loh.
10:20 Jadi kalau kita terus, karena itu akan cenderung memberikan momentum atau return yang lebih baik ya pada saat kita bisa antisipasi timing daripada masuk ke suatu saham,
10:33 daripada pada saat momentum udah kebentuk, udah tembus all time high terus kita baru ikut gerbong gitu loh.
10:41 Jadi otomatis dengan cara seperti itu akan upside potential akan cenderung limited gitu loh.
10:47 Jadi kita lihat sebenarnya kita ikutin momentumnya aja, kita maximize profit karena kita sudah mengantisipasi kecenderungan kenaikan tersebut sih.
10:56 Bagaimana dengan yang wah gak ikutan nih dari kemarin, ternyata banking masih cukup solid untuk investasi medium to long, tetap ya jangan beli di harga tertinggi saat ini pak?
11:07 Sebaiknya enggak begitu gitu, jadi artinya gini kan market tetap dynamic gitu ya, tetap akan ada market correction gitu,
11:14 kecenderungan market pada saat dia tembus ke pada new high, pasti ada kecenderungan untuk koreksi lah, mungkin sekitar 2% atau 1-2%.
11:23 Nah itu sebenarnya kan udah memberikan potensi keuntungan tambahan dengan sedikit lebih sabar gitu ya,
11:29 karena terus terang aja untuk sektor perbankan ini kan dengan mereka menunjukkan pertumbuhan yang bagus di Fort Potter 2023,
11:38 itu sebenarnya udah price in ke harga saham yang sekarang. Sehingga akhirnya lanjutan daripada perkembangan ISHG atau perbankan secara umum,
11:49 mungkin tergantung kepada fact apakah menelurin bunga atau enggak gitu, yang mungkin akan terjadi mungkin masih berapa, 6 bulan atau 3-4-5-6 bulan ke depan gitu kan.
11:58 Nah dalam 3-4 bulan itu mungkin market akan stagnan gitu atau cenderung akan koreksi gitu, jadi kita take opportunity disitu sih.
12:05 Oke, jadi ambil peluang lah ketika market cenderung stagnan menanti kepastian suku bunga de pet begitu ya pak?
12:12 Ya lebih ke artinya pada saat petnya udah lebih yakin mau nurunin bunga, nah kita harusnya antisipasi itu mungkin udah lebih dulu.
12:22 Baik, jadi follow momentum saja, terlebih dahulu yang sudah tinggi mungkin banking jangan dikejar dulu bagi yang belum punya,
12:27 yang sudah punya di follow aja marketnya, targetnya seperti apa, seperti itu ya pak ya?
12:33 Betul, karena terkena itu BCA kan kita target secara fundamental di 10.400 yang udah setengah dekat gitu ya,
12:40 jadi artinya upside potential dengan risiko yang ada di saham itu jadi kayak kurang pas gitu ya,
12:47 jadi mungkin makanya saya bilang mungkin ada bagusnya kita take profit, jadi momentum masih tumbuh kita ikutin, kita maximize itu,
12:55 tapi untuk orang yang gak punya mungkin harus lihat lebih kepada sektor-sektor mungkin yang lager kali ya,
13:01 atau mungkin main di commodity stocks.
13:04 Commodity stocks ya, sektor-sektor lain yang peluangnya masih lebih besar dibanding mengejar perbankan.
13:10 Terima kasih banyak Pak Chandra sharing informasinya, saya sekali waktu kita terbatas, sukses untuk Anda, sampai berjumpa kembali pak.
13:17 Ya, terima kasih selalu bagi.
13:19 Demikian pemirsa segmen marketbuzz, semoga bisa menjadi referensi untuk portfolio investasi Anda,
13:25 tapi lagi-lagi keputusan investasi sepenuhnya kami kembalikan ke tangan Anda pemirsa ya.
13:29 Saya.
13:30 [Musik]
13:33 (Sampai jumpa di video selanjutnya)

Recommended