IHSG Rebound Ditopang Perbankan Big Caps

  • 7 months ago
IHSG menguat 0,41% ke 7.227,795 sesi I Selasa (6/2). Rotasi sektoral kembali terjadi dengan IDX Kesehatan naik terbesar 1,04% dan IDX Teknologi anjlok 1,85%, IDX Keuangan menguat 0,17% dengan BBRI berhasil pecah rekor baru tertinggi atau All Time High intraday di Rp5.900.

Dari global, Indeks utama Wall Street ditutup melemah Senin waktu setempat, setelah Ketua The Fed Jerome Powell dan pejabat The Fed lainnya menolak dengan tegas spekulasi bahwa penurunan suku bunga akan segera terjadi.

Category

📺
TV
Transcript
00:00 Terima kasih untuk kalian yang masih bergabung bersama dengan kami dan di segmen ini kita akan review bagaimana jalannya perdagangan di sepanjang hari ini.
00:07 Di mana dekara gasa mengkabungkan mengalami penguatan yang cukup signifikan jika dipandingkan dengan hari-hari perdagangan sebelumnya.
00:13 Dan kami ingatkan kembali, Anda masih bisa berpartisipasi di WhatsApp interaktif kami di 0812 di 8788, di 3723 seperti yang tertera di layar televisi Anda nantinya.
00:24 Dan saat ini kami sudah terhubung melalui Zoom bersama dengan Bapak Andri Sekaria Seregar selaku Funded Group Citi Esaham.
00:31 Kita akan langsung sama saja. Pak Andri selamat sore apa kabar Pak?
00:34 Selamat sore Mas Dedy, Alhamdulillah baik.
00:37 Terima kasih Pak Andri sudah meluangkan waktu di IDX Channel.
00:41 Pak Andri tampaknya dekara gasa mengkabungkan masih di fase konsolidasi Pak Andri, tapi ada sedikit pembeda jika dibandingkan dengan jalannya pergerakan dekara gasa mengkabungkan di hari-hari perdagangan sebelumnya.
00:53 Pembalikan arah hari ini cukup signifikan Pak dan sudah menembus di level di atas 7.260an, menguat di 0,86%.
01:03 Analisi seandainya Pak Andri, pembalikan arah yang cukup signifikan di sepanjang perdagangan hari ini.
01:08 Ya kalau dilihat sih emang, dan indikatornya kan masih netral ya, indikatornya kalau lihat teknikalnya masih ini maupun juga sokastiknya, juga candlesticknya ya.
01:20 Kemarin kita sempat minus 40, tapi sekarang ini jadi plus 60an ya.
01:25 Karena perbedaannya kalau minggu kemarin, indeks kita sempat sampai dengan 647/7260an sampai 7270, garasinya di 7281 ya.
01:38 Itu karena banking ya, sampai keserang ini dibantu oleh Guru Barito ya.
01:42 Guru Barito hari ini juga 5 saham yang menguat semua, dan di dalamnya juga kenaikan dari bank BKP,
01:49 terutama dari isu-isu dividen dan juga dari selah kemarin berlisapan keuangan.
01:54 Baik, Pak Andri untuk perdagangan esok hari, mengingat perdagangan hari ini cukup pendek di Pekan Indi, maksud saya Pak Andri,
02:03 arahnya kemana untuk IHSG kemudian juga untuk perdagangan di minggu selanjutnya Pak?
02:11 Ya kalau melihat dari teknikal, kita lihat globalnya aja ya, globalnya juga, kita lihat juga Wall Street sekarang udah new high ya.
02:17 Meskipun seminggu ke depan akan rawan pareksi besar ya di Wall Street ya, karena sudah divergence ya, juga dipik pareksinya ya,
02:26 dari elec wave-nya. Tapi kalau untuk indeks-indeks kita kan sebenarnya ini masih, saya pikir masih menunggu ya, nanti hasil peer price nanti ya minggu depan.
02:33 Dan juga nih ada dua hari juga nanti libur, ya dalam seminggu ini, ya tanggal 8, tanggal 9, tanggal 14,
02:40 ini juga akan menurunkan momentum juga untuk indeks kita untuk menguat lebih lanjut ya.
02:45 Jadi melihat dari hasil dari peer price juga apakah satu putaran atau dua putaran.
02:50 Jadi kalau satu putaran, saya pikir indeks kita akan rally di atas 7300 sampai 7400, mungkin akan new high lagi.
02:56 Tapi kalau dua putaran, saya pikir indeks kita akan pull back ya, mungkin akan parkat kecewa, mungkin akan melakukan aksi private banking.
03:02 Jadi menjangkau liburan ini, dua hari, ya besok terakhir, dan juga nanti tiga minggu depan,
03:08 dan saya pikir penggerakannya mungkin besok akan naik terbatas ya.
03:14 Paling-paling kita lihat kalau 721 break, kemudian targetnya adalah 7250 untuk resisnya tuh, Mas David.
03:22 Support-nya sih ada di 7200 sampai 7131.
03:26 Oke, tapi dari sisi teknikal, penguatan signifikan hari ini membuat support 7200 lebih kokoh tidak, Pak?
03:34 Jika dibandingkan dengan posisi sebelumnya, di mana 7200 ini cukup rentan,
03:40 dan beberapa kali juga menyentuh di bawah level 7200-an.
03:44 Pak Andri.
03:45 Ya kalau dilihat kan memang, memang saya sepertinya agak sedikit khawatiran ya,
03:50 kalau untuk jangka pendek ini ya, untuk daily to day,
03:52 dari chart ya, untuk banking terutama banyak sam-sam yang berada di resis.
03:56 Contohnya hari ini BBRI, ya high-nya 6900, langsung pullback turun,
04:01 pas di repert tingginya juga sama juga dengan Baman Giri juga di 6900,
04:06 BBC juga kemarin di 8950, dan juga BBNI di 6825. Jadi terlihat ada tertahan ya.
04:12 Jadi ini pun sudah terbantu oleh Group Barito.
04:15 Jadi kalau Group Barito hari ini pada break out semua ya, break new high,
04:18 karena waktu 1-2 minggu ini, pertama brand, TPIA, Petro,
04:23 juga BISCO dan juga di BRPT, saya pikir juga ini memberikan momentum juga.
04:28 Besok mungkin indeksitas akan naik, positif ya,
04:31 cuma tidak akan seperti sekarang ini ya naiknya.
04:33 Jadi saya pikir ya, mungkin besok akan menunjuk ke 7281-7320 untuk minggu ini ya,
04:42 menjelang hiburan.
04:43 Baik. Kita ke sektoral, Pak Andri, kita ke perbankan BICAP terlebih dahulu
04:47 dalam beberapa perdagangan terakhir memang harus diakui perbankan BICAP
04:52 yang mencoba menjadi penopang atau penguatan terbesar untuk indekarga samkabungan.
04:56 Yang pertama kita ke BBRI terlebih dahulu, Pak.
04:58 Tadi pun juga sempat Anda singgung All Time High Intraday-nya hari ini di 5900 rupiah per saham.
05:04 Dan kebetulan, Pak Andri, sudah ada pertanyaan yang masuk di WhatsApp interaktif kami,
05:08 dan kebetulan juga menanyakan saham BBRI Bapak Victor dari Malang.
05:12 Terima kasih juga sudah bergabung menanyakan BBRI, Pak, di 5775.
05:16 Apakah masih bisa di-haul? Sudah profit sebenarnya.
05:19 Analisis Anda untuk BBRI dengan All Time High ke hari ini,
05:22 jangka pendek dan minggu depan arahnya ke mana?
05:25 Ataupun kalau kita perlebar lagi, jelang pembagian dividen di 2023, Pak Andri?
05:32 Kalau baik teknikal sih seharusnya masih ada di high lagi ya,
05:35 cuman tapi karena ini menjelang peer-press, saya pikir ya,
05:38 pergerakan nanti mungkin breakoutnya nanti BRI nanti setelah tanggal 14 Februari.
05:43 Mungkin 9 Persepuluh Jutaan kemungkinan agak terbatas karena ini ganti,
05:47 BBRI ini kan kalau di counting weight-nya masih 5 dalam 3,
05:52 jadi artinya masih bisa, soalnya bisa menuju 5.900 sampai 5.250,
05:56 dengan risiko profit taking-nya.
05:58 Tapi nanti Rp.500.000 turunnya akan cukup cepat,
06:02 karena ini setelah ada divergence, jadi kelihatan weak momentum,
06:06 karena ini technical weight 5 untuk yang minor.
06:09 Jadi memang kalau untuk di-haul masih bisa,
06:11 jadi menjelang 14 Februari masih ada new high lagi,
06:14 karena estimen tadi juga bisa, juga asing pun masih net buy lah.
06:17 Rp.100.000.000 untuk 1 minggu, 2 minggu ini,
06:20 tambah juga year to date-nya masih net buy Rp.3 triliun.
06:24 Sama dengan KBSI, ada juga mandiri.
06:26 Jadi ini saya pikir bisa memberikan momentum untuk BRI,
06:30 meskipun tidak secepat pergerakannya bank mandiri.
06:34 Oke. Bapak Victor dari Malang, sudah ambil posisi di 5.775,
06:38 sudah profit Pak Andri, dengan beberapa proyeksi Anda tadi,
06:41 hingga ke 5.9, support-nya di 5.250,
06:44 kemudian haul, dan harus hati-hati jelang pelasan amplifres di 2024,
06:49 untuk memaksimalkan profit yang ada.
06:52 Seperti apa strateginya? 5.775 ambil posisi.
06:56 Ya sebenarnya kan ini kan, sekarang ini BRI lagi berada di resist-nya,
07:00 5.900 tadi, jadi membentuk bola double top.
07:03 Jadi memang saya agak sedikit khawatirkan,
07:05 kemudian khawatirkan, kita kalau mau,
07:08 Bapaknya sendiri harus nombor break diatas 5.900,
07:11 karena juga terlihat di sini intraday-nya juga sudah divergence,
07:14 sudah menunjukkan pola mahal untuk jangka pendeknya.
07:17 Tapi kalau kita mau hold, masih bisa,
07:19 karena ini kan masih ada momentum dari dividend,
07:21 jadi yang juga di isu dari mengenai filpres ini.
07:24 Jadi kalau melihat sekarang, isu-isu mengenai satu putaran-satu putaran,
07:28 mungkin juga market akan buy back lagi untuk BBR ini.
07:33 Supportnya masih di 5.550 sampai 5.700,
07:37 untuk mencebertan targetnya masih 5.900 sampai 6.250 atau 6.200.
07:41 Jadi kalau untuk short term ya kita lihat dulu,
07:44 untuk break di 5.900, tapi kalau untuk swing-nya saya pikir masih bisa hold.
07:48 Oke, Bapak Victor dari Malang, BBRI kebetulan sudah ambil di 5.775,
07:53 resisten hingga ke 5.900, support yang bisa diperhatikan di 5.250,
07:58 sentiment pemilu harus diwaspadai,
08:00 kemudian tadi juga sudah disampaikan strategi untuk mengamankan profit yang sudah ada sampai sejauh ini.
08:06 Dan lagi-lagi keputusan investasi tetap dari tangan investor dan trader pasar modal Indonesia.
08:12 Pak Andri, apakah juga strateginya sama menjelang filpres di 2024,
08:17 Samsung perbankan BKP lainnya masih bergerak di level atas,
08:20 meskipun diwarnai aksi profit taking oleh para investor?
08:24 Ya saya pikir sama strateginya,
08:27 karena kan dilihat dari grup, dari sektor ya,
08:31 sektorannya untuk Jakarta Finance sendiri, dilihat sih ini juga masih positif ya.
08:36 Jika juga kondisinya sudah di area oversold, yang sudah jenuh jual,
08:40 jadi artinya saya pikir masih ada momentum,
08:42 yang kan juga tidak semua akan sama naik, kecuali BBTN yang lagi turun jarang,
08:46 yang minus 2% seminggu ini.
08:48 Jadi kalau untuk yang paling leading tetap masih di Maliri,
08:51 ya Maliri satu bulan ini naik sampai dengan 3-5%,
08:55 itu sampai satu bulan ini.
08:56 Yang kedua adalah sini juga BBRI,
08:58 yang ketiga adalah BRI,
09:00 dan yang paling lemah adalah yang kenaikannya terbatas adalah di BBCA.
09:04 Tadi net by BRI untuk Jatuh Date 1,34 triliun,
09:09 masih di bawah net by Maliri dan BBCA yang 3 triliun.
09:13 Pak Andri, di luar dari Samsung perbankan BKP,
09:16 kita akan coba bergeser sedikit Pak ke Samsung Group Prayogo.
09:19 Pak Ngestu, tadi pun juga sempat Anda ulas,
09:22 tapi secara singkat saja,
09:23 di sepanjang 2024 lebih cendung tertekan, Pak Andri,
09:27 kalau kita bandingkan dengan pergerakannya di 2023,
09:30 yang cukup fenomenal, terutama yang baru saja tercatat di Bursa Efek Indonesia.
09:35 Dengan penguatan yang terjadi untuk saham-saham Group Prayogo hari ini,
09:39 mementum apa yang bisa kita manfaatkan?
09:42 Saya mau ke brand terlebih dahulu, Pak.
09:44 Hari ini menguat di 8,21% dan ditutup di level 5.600 rupiah per saham, Pak Andri.
09:50 Ya, kalau untuk typical group barito, semangat hati-hati ya.
09:53 Ini sebenarnya wave correction, ini bukan rally,
09:57 bukan rally bulis lagi untuk menuju all-time high.
09:59 Tapi ini cuma untuk rebound, untuk new high, tapi masih di bawah high kemarin.
10:04 Tab rank dari kemarin kan 68.200, kemarin terendahnya kan, kok nggak salah, 3.900.
10:09 Ini paling-paling bisa kita lulus di 5.525, target berikutnya adalah 5.925.
10:14 Seharusnya kalau dari wave, counting wave dari technical,
10:17 harusnya bisa menuju di atas 5.925 sampai dengan 6.500 atau 6.800,
10:22 jika kita take profit.
10:24 Jadi untuk nyaga pendekat, tapi kalau kita lihat misalnya diperbagus dengan laporan keuangannya,
10:29 mungkin bisa, asis berikutnya bisa menuju di 7.250 sampai dengan 7.700 untuk brand.
10:37 Karena kan tertingginya kan 8.200, jadi untuk nyaga menengah,
10:40 saya pikir kenaikannya agak terbatas, tidak seperti fenomena di kuartal 4 kemarin.
10:46 Jadi, karena kan ini bagusnya untuk kita take profit jaga brand.
10:50 Oke, analisis dari Samsung Group Raya Gopeng yang setuju ada brand di antaranya hari ini
10:55 menguat di 8,21 persen di 5.600 rupiah perusahaan.
10:59 Lebih ke arah menguat terbatas ke depannya, dan tadi salah satu keyword yang disampaikan
11:03 Bapak Andries Sakarius adalah para investor juga harus mengkonfirmasi dari sisi kinerja mereka,
11:09 terutama di full year 2023.
11:11 Untuk memberikan indikator lagi apakah akan melanjutkan penguatan atau tidak,
11:17 dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDF Jenel.
11:21 Pak Andries, kita hold terlebih dahulu Pak, saya akan coba sampaikan update penutupan
11:25 perdagangan di sesi kedua hari ini, dan juga beberapa data perdagangan lainnya
11:29 yang berhasil dihimpun oleh tim redaksi kami.
11:31 Dapat anestasikan papang perdagangan di layar televisi Anda pemirsa,
11:35 di mana indekar Gasam Kabungan masih ditutup di zona hijau,
11:38 tapi penguatannya lebih ke arah terbatas, menguat di 0,68%,
11:43 dan ditutup di level 7247.41.
11:48 Menguat di 0,68%, pemirsa trading volume, trading value, frekuensi,
11:53 masih berjalan sampai sejauh ini.
11:55 Intraday hari ini tertinggi di 7268.132.
12:00 Langsung saja kita ke grafis yang pertama, kita akan coba lihat posisi penutupan
12:04 beberapa indeks lainnya, seperti MNC 36,
12:07 menguat di 0,55% di penutupan sesi kedua hari ini,
12:11 Jakarta Islamic Indeks juga menguat di 0,62%,
12:15 LQ45 menguat di 0,53%, di 980.624.
12:21 Selanjutnya rotasi pergerakan sektoral,
12:24 rotasi cukup cepat terjadi, properti ini memimpin penguatan di 1,02%,
12:30 seiring juga dengan raihan marketing sales ini sudah dicapai,
12:34 dan cukup banyak yang positif.
12:35 Infrastruktur juga menguat di 1,01%, ditopang oleh Samsung Group,
12:39 Rayo Go, Pengestu, dan juga infrastruktur telekomunikasi,
12:42 SL hari ini juga naik tinggi.
12:44 Teknologi ada Gotoh tertekan di 1,13%,
12:47 Gotoh yang memberikan kontributor transportasi dan logistik juga melemah di 0,48%.
12:52 Sementara saham-saham yang mengalami kenaikan signifikan pemirsa,
12:56 kita beralih ke grafis selanjutnya, masuk dalam deretan Top Gainers,
12:59 ada Astra International, ditutup menguat di 5.250,
13:03 PTPS juga menguat di 336 rupiah per saham.
13:07 Brand, tadi pun juga sempat kita ulas, ditutup di zona hijau di 5.600 rupiah per saham,
13:12 dan terakhir ada Cuan, hari ini juga melaju kencang di 8.100 rupiah per sahamnya.
13:19 Kita beralih ke grafis selanjutnya, saham-saham yang hari ini mengalami tekanan
13:23 yang cukup dalam pemirsa dan menjadi pemberat untuk indaga-indaga saham kehubungan.
13:27 Ada Inco, melemah ke 3.670,
13:31 ada Romuneral, setelah naik tinggi di perdagangan hari sebelumnya,
13:35 hari ini terdampak Profita King sepertinya di 1.455 rupiah per saham,
13:39 melemah dan Esa juga koreksi di 530 rupiah per saham,
13:43 dan Mapa tertekan ke 960 rupiah per sahamnya.
13:48 Itu dia update-an penutupan perdagangan di sesi kedua,
13:50 dan semoga bisa menjadi referensi untuk Anda, terutama dalam menghadapi perdagangan di keesokan harinya.
13:55 Kita akan jodah kembali dan tetap di tempat Anda,
13:58 karena setelah ini kita akan jumpa lihat saham-saham pilihan apa saja yang direkomendasikan,
14:02 dan pemirsa kami akan segera kembali, sesaat lagi.
14:05 [Suara gong]
14:08 (Sampai jumpa di video selanjutnya)

Recommended