Skip to playerSkip to main content
  • 2 years ago
VIVA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan bahwa dirinya tidak pernah sengaja mangkir atau bersembunyi selama pemeriksaan dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Firli Bahuri turut menjelaskan kepada rekan-rekan media yang terus mengejarnya namun tak kunjung mendapat pernyataan apapun, bahwa ia butuh jeda terlebih sempat tidak tidur karena menangani dugaan tindak pidana korupsi terkait dilakukan Penjabat Bupati Sorong. (RP-R-DA)

Category

🗞
News
Transcript
00:00 [MUSIK]
00:06 Pertama, saya mengikuti proses pemeriksaan pada tanggal 16 November 2023
00:13 bukan dengan upaya mangkir, karena saya sadar saya harus taat hukum.
00:20 Rekan-rekan pahami bahwa kami dipanggil untuk minta keterangan pada tanggal 8 November 2023
00:27 tetapi di dalam waktu yang sama, saya juga harus melaksanakan tugas-tugas saya sebagai Ketua KPK
00:34 hadir di tengah masyarakat EP Sentrum Pemberantasan Korupsi dari wilayah Barat yaitu AC
00:40 sehingga saya harus berangkat ke AC.
00:43 Itulah sejatinya, bukan dengan upaya mangkir, tetapi itu adalah menyesuaikan berdasarkan pada agenda kerja lembaga KPK.
00:55 Semua bersifat informatif dan semua dilakukan secara komunikatif.
01:01 Tidak pernah ada jeda antara komunikasi dan informasi, karena sesungguhnya setap biru hukum
01:09 dan Korsup terus membangun komunikasi dengan para pihak penyidik.
01:14 Yang kedua, saya hadir dan menuntaskannya, tetapi saya sungguh dikagetkan.
01:22 Mengapa kendaraan pribadi saya, saya tidak tahu keberadaannya dan saya melihat tidak saya temukan kendaraan tersebut.
01:33 Sehingga seseorang menyampaikan kepada saya untuk meminjamkan mobil pribadinya kepada saya
01:41 dan mengantar saya keluar dari tempat.
01:45 Karena sesungguhnya saya ditunggu dalam kegiatan penting untuk menyelesaikan persoalan di KPK.
01:53 Karena rekan-rekan paham bahwa pada hari itu KPK telah melakukan tamptangan terhadap UGNUM dari pihak Kejahatan Republik Indonesia.
02:05 Jamwas dan Dirktur Penyidikan telah hadir di KPK sampai sore hari.
02:12 Saya kembali ke kantor untuk menemui rekan-rekan sejawat saya
02:17 sesama aparat penegak hukum dari Kejahatan Republik Indonesia.
02:22 Yang ketiga, padahal saya telah melaksanakan kewajiban dan memenuhi kebutuhan penyidik,
02:30 termasuk juga telah memberikan keterangan sebagai saksi
02:34 sebagaimana apa yang saya lihat, apa yang saya dengar, dan apa juga yang saya alami, dan apa yang saya ketahui sendiri.
02:43 Telah dikatakan dan telah saya sampaikan selengkap-lengkapnya.
02:48 Termasuk juga memenuhi permintaan penyidik terkait dengan permintaan dokumen LHKPN saya
02:55 telah juga saya serahkan kepada penyidik melalui Bihar Hukum.
03:00 Keempat, saya dalam status sebagai warga negara Indonesia
03:05 sungguh berharap seluruh proses pemeriksaan dilakukan dengan prinsip sebagaimana hukum yang berlaku.
03:13 Tentulah kita menunggu keadilan.
03:16 Tentulah juga kita berharap kepada seluruh anak bangsa untuk mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai keadilan tersebut.
03:25 Kelima, saya paham rekan-rekan media menunggu saat itu.
03:29 Saya sadar rekan-rekan menunggu.
03:32 Dengan kesadaran bahwa saya adalah penjawab public, tetapi juga saya sebagai manusia,
03:38 terkadang saya butuh waktu untuk jeda.
03:42 Terutama di situasi yang begitu, saya anggap situasi abnormal yang tidak bisa saya jelaskan saat ini.
03:50 Apalagi sehari sebelumnya, saya tidak tidur karena menangani tanda pedana korupsi terkait dengan pejabat Bupati Sorong.
04:01 Rekan-rekan saya dari awal, saya sampaikan kepada rekan-rekan bahwa itulah pengabdian kita sebagai anak bangsa.
04:09 Terima kasih.
04:11 (Sampai jumpa di video selanjutnya)
04:13 [SUARA KOIN]
Be the first to comment
Add your comment

Recommended