HEBOH Harga Teh Manis di Puncak Bogor Rp 45 Ribu Begini Kata Penjaga Warung_720p
  • 5 bulan yang lalu
TRIBUN-KALTARA.COM — Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan cerita wisatawan yang kaget melihat harga teh manis mencapai Rp 45 ribu di kawasan Puncak, kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Melalui unggahan akun TikTok @mamakkembarkw, Senin (13/11/2023) ia membagikan kumpulan foto saat berwisata ke Puncak.

Salah satu foto yang mencuri perhatian yakni ketika ia memperlihatkan nota pembelian saat makan di sebuah warung.

Dalam nota yang ia foto, terlihat harga teh panas manis Rp 45 ribu, kopi kemasan Rp 160 ribu, mi instan Rp 125 ribu hingga kacang seharga Rp 30 ribu.

Hal tersebut membuat sang pengunggah merasa kaget bukan main.

“Harganya diluar nurul. Ita juga sering ngopi di Puncak tp nggak segila ini,” tulis keterangan dalam foto tersebut.

Tak hanya sang pengunggah, namun warganet yang melihat postingan itu juga kaget dengan harga yang diberikan pemilik warung.

Namun, tak sedikit warganet yang justru tidak lagi kaget dengan warung tersebut yang rupanya dikenal mematok harga tinggi untuk makanan dan minuman yang dijual.

Belakangan diketahui, sosok pengunggah foto tersebut bernama Sera Fitriyana Furqon.

Usai unggahan Sera viral, penjaga warung berinisial H buka suara.

Wanita 19 tahun itu enggan disalahkan dan justru menyebut rombongan Sera yang datang 10 hari lalu itu terlalu lama berada di warung.

H menyebut Sera dan rombongannya yang berjumlah 10 orang itu datang ke warungnya mulai pukul 21.00 hingga 03.00 WIB.

"Kemarin aja (rombongan Sera datang memakai) 2 mobil, Pajero. Mereka datang jam 9 sampai jam 3 pagi," kata H, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Selain itu, H juga menyebut rombongan Sera berniat untuk menginap di warungnya.

Hal itu karena H melihat rombongan Sera membawa selimut dan bantal.

H pun menyayangkan sikap Sera dan rombongannya yang dinilai tidak memikirkan penjaga warung saat itu.

"(Rombongan Sera) bawa selimut, bawa bantal, wajar enggak begitu," pungkas H.

"Sayang aja wisatawan yang kaya gitu, mereka nggak mikir gitu ya datang lama banget jadinya pelanggan lain yang mau datang nggak jadi," sambungnya.