Waspada Rabies, Kenali Penyebab,Gejala dan Pengobatannya

  • 7 months ago
Waspada Rabies, Kenali Penyebab,Gejala dan Pengobatannya.

Rabies merupakan kondisi infeksi virus yang terjadi pada otak dan sistem saraf. Biasanya, virus penyebab rabies menyebar ke manusia melalui gigitan hewan. Bila tidak ditangani dengan cepat, rabies dapat berakibat fatal.

Di Indonesia, rabies yang juga dikenal sebagai "penyakit anjing gila" masih menjadi ancaman serius terhadap kesehatan masyarakat. Namun, penyakit ini dapat dihindari dengan memberikan vaksinasi pada hewan peliharaan.

Penyebab Rabies

Sumber utama penular rabies adalah anjing. Selain anjing, hewan lain yang bisa membawa virus rabies dan menularkannya ke manusia termasuk kelelawar, kucing, dan kera.

Virus rabies dapat menular melalui air liur, gigitan, atau cakaran hewan yang terinfeksi rabies. Hewan yang memiliki risiko tinggi menularkan rabies umumnya adalah hewan liar atau hewan peliharaan yang tidak divaksinasi.

Gejala Rabies

Munculnya gejala rabies dapat bervariasi, antara 5 hari hingga sekitar 1 tahun. Namun, umumnya gejala penyakit ini muncul sekitar 30-90 hari setelah individu tergigit hewan yang terinfeksi. Gejala rabies bisa muncul lebih cepat jika lokasi gigitan atau cakaran hewan berdekatan dengan otak, misalnya di dada, leher, atau kepala.

Beberapa gejala awal yang dapat muncul meliputi:

Demam atau menggigil
Sensasi kesemutan
Sakit kepala
Rasa lelah atau lemah
Hilangnya nafsu makan
Setelah itu, beberapa keluhan lanjutan dapat dialami oleh penderita rabies, seperti kram otot, kesulitan bernapas, halusinasi, dan koma. Gejala-gejala lanjutan tersebut menunjukkan bahwa kondisi pasien semakin memburuk.

Kapan Harus ke Dokter

Jika mengalami gejala rabies, terutama setelah tergigit atau tercakar hewan yang berpotensi membawa virus rabies, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Penting untuk segera mendapatkan pertolongan medis jika terjadi gigitan atau cakaran hewan, terutama di kepala atau leher.

Penting untuk diingat bahwa rabies dapat membahayakan nyawa begitu gejalanya muncul. Oleh karena itu, pastikan untuk mendapatkan serum atau vaksin rabies tidak lebih dari 2 hari sejak digigit hewan. Jika Anda mengalami gejala lanjutan rabies setelah tergigit hewan liar dalam waktu sekitar 1 bulan, segera periksakan diri ke dokter.

Tindakan Pertama Rabies

Jika baru saja tergigit hewan yang diduga terinfeksi virus rabies, langkah pertama yang dapat dilakukan antara lain:

Menekan luka yang berdarah dengan kain bersih atau kain kasa untuk menghentikan pendarahan
Membersihkan luka gigitan atau cakaran menggunakan air dan sabun, selama 10-15 menit
Mengoleskan alkohol 70% atau cairan antiseptik yang mengandung povidone iodine ke luka tersebut
Segera periksakan diri ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut
Setelah tiba di rumah sakit, dokter akan membersihkan luka gigitan atau cakaran, kemudian memberikan serum dan vaksin rabies. Tujuannya adalah untuk membantu sistem kekebalan tubuh melawan virus rabies sehingga infeksi dan peradangan pada