Hawkish The Fed Makin Kencang, IHSG Anjlok ke 6.800
- 8 months ago
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah lebih dari 1% pada perdagangan sesi pertama Rabu (4/10/2023) ke 6.867,69 atau turun 1,05%. Semua sektor bergerak di zona merah. Adapun sektor keuangan yang memiliki bobot terbesar di IHSG tercatat tergelincir 0,65%. Namun secara spesifik emiten tambang juga menjadi salah satu penyebab utama tumbangnya IHSG.
Emiten pertambangan RI berjatuhan karena pergerakan komoditas global yang juga cenderung lesu akibat potensi pengetatan kebijakan moneter The Fed yang masih akan terjadi. Di sisi lain, Yield Treasury AS acuan tenor 10 tahun naik 19 basis poin ke 4,821%, nyaris menyentuh 5%, dan menjadi yang tertinggi sejak 2007. Tidak hanya IHSG, rupiah juga tertekan dan kembali menyentuh level diatas Rp15.600 per dolar AS.
Emiten pertambangan RI berjatuhan karena pergerakan komoditas global yang juga cenderung lesu akibat potensi pengetatan kebijakan moneter The Fed yang masih akan terjadi. Di sisi lain, Yield Treasury AS acuan tenor 10 tahun naik 19 basis poin ke 4,821%, nyaris menyentuh 5%, dan menjadi yang tertinggi sejak 2007. Tidak hanya IHSG, rupiah juga tertekan dan kembali menyentuh level diatas Rp15.600 per dolar AS.