Meski Gencar Dilakukan, Operasi Pasar Belum Mampu Turunkan Harga Beras
- 8 bulan yang lalu
MALANG, KOMPAS.TV - Pemerintah daerah gencar menggelar operasi pasar dengan menjual kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasar. Namun meski demikian, operasi pasar ini belum mampu menekan harga kebutuhan pokok seperti beras.
Operasi pasar yang gencar dilakukan oleh Pemerintah Daerah dimaksudkan agar menjadi penyeimbang dan menekan harga kebutuhan pokok. Meski operasi pasar kerap kali dilakukan, namun hingga saat ini harga kebutuhan pokok khususnya beras masih tinggi.
Di Pasar Besar Kota Malang, hingga saat ini harga beras masih cukup tinggi yakni berkisar antara Rp 14 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram. Menurut pedagang, operasi pasar yang gencar dilakukan belum berdampak pada turunnya harga beras. Bahkan saat harga beras belum turun, kini juga diikuti oleh naiknya harga gula.
Menurut Afi Riskia, kenaikan harga beras dan gula ini banyak dikeluhkan oleh pembeli. Sebagian besar pembeli beralih ke beras dengan kualitas biasa atau mencampur beras kualitas bagus dengan kualitas di bawahnya. Sementara untuk beras bulog saat ini permintaannya cukup tinggi karena harganya yang lebih murah.
"Nggak, kayaknya nggak ada pengaruhnya dari operasi pasar terhadap harga harga, masih tetap," Kata Afi.
Hingga saat ini pedagang juga belum mengetahui sampai kapan harga beras dan gula ini akan turun. Karena dengan kenaikan harga beras dan gula saat ini cukup memberatkan bagi masyarakat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/446873/meski-gencar-dilakukan-operasi-pasar-belum-mampu-turunkan-harga-beras
Operasi pasar yang gencar dilakukan oleh Pemerintah Daerah dimaksudkan agar menjadi penyeimbang dan menekan harga kebutuhan pokok. Meski operasi pasar kerap kali dilakukan, namun hingga saat ini harga kebutuhan pokok khususnya beras masih tinggi.
Di Pasar Besar Kota Malang, hingga saat ini harga beras masih cukup tinggi yakni berkisar antara Rp 14 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram. Menurut pedagang, operasi pasar yang gencar dilakukan belum berdampak pada turunnya harga beras. Bahkan saat harga beras belum turun, kini juga diikuti oleh naiknya harga gula.
Menurut Afi Riskia, kenaikan harga beras dan gula ini banyak dikeluhkan oleh pembeli. Sebagian besar pembeli beralih ke beras dengan kualitas biasa atau mencampur beras kualitas bagus dengan kualitas di bawahnya. Sementara untuk beras bulog saat ini permintaannya cukup tinggi karena harganya yang lebih murah.
"Nggak, kayaknya nggak ada pengaruhnya dari operasi pasar terhadap harga harga, masih tetap," Kata Afi.
Hingga saat ini pedagang juga belum mengetahui sampai kapan harga beras dan gula ini akan turun. Karena dengan kenaikan harga beras dan gula saat ini cukup memberatkan bagi masyarakat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/446873/meski-gencar-dilakukan-operasi-pasar-belum-mampu-turunkan-harga-beras