Meteor yang Melintas di Langit Pulau Jawa, Ahli Astronomi: Itu Bukan Sampah Antariksa
Inilah detik-detik benda antariksa terekam warga di sejumlah daerah pulau Jawa. Setidaknya, benda langit itu melintasi langit Bandung, Garut, hingga Yogyakarta.
Diperkirakan benda langit itu melintas di antara pukul 22.55 - 23.15 WIB. Banyak yang menduga bahwa benda bercahaya itu adalah sampah antariksa.
Ahli Astronomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memastikan itu bukan sampah antariksa. Menurut ahli astronomi BRIN, fenomena tersebut merupakan Meteor Sporadis. Ia memprediksi meteor tersebut diduga jatuh ke wilayah Samudra Hindia.
Sebagai informasi, fenomena meteor jatuh beberapa kali terjadi di Indonesia. Pada 2008 silam, di Bone, Sulsel, meteor yang jatuh menimbulkan gelombang kejut.
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 Ya Allah, ya Allah. Nah, neta. Pajar iya, pajar kebisa.
00:06 [Musik]
00:16 [Musik]
00:26 [Musik]
00:36 [Musik]
00:51 Saya sudah periksa di data sampah antariksa, tidak ada sampah antariksa yang jatuh pada saat itu.
00:59 Jadi ada dua sampah antariksa besar yang diperkirakan jatuh dalam waktu dekat ini. Yang pertama sudah jatuh, itu tanggal 14 pagi hari.
01:09 Dan yang kedua ini kemungkinan akan jatuh tanggal 17. Jadi tidak ada yang jatuh pada tanggal 14 malam sekitar pukul 23 itu.
01:23 [Musik]
01:48 Tanya juga apakah ini kejadiannya akan berulang? Nah, meteor sporadis itu tidak bisa ditentukan waktunya.
01:55 Dan tidak bisa juga diperkirakan ukurannya dan juga lintasannya. Karena itu betul-betul sporadik.
02:03 Jadi dari tatuan antarplanet yang kebetulan berpapasan dengan bumi.
02:12 [Musik]
02:41 [Musik]