Kirab Budaya Nusantara Ramaikan Kota Lama

  • 8 bulan yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Kirab Budaya Nusantara (KBN) yang gelar pada Rabu malam (23/08) bertempat di Kota Lama, Semarang, berjalan dengan meriah. Setidaknya 73 kota yang ikut memeriahkan acara kirab budaya ini.

Pelaksaan kirab budaya berjalan sangat meriah. Ribuan peserta menampilkan aneka ragam kostum, tarian, serta lagu kebanggaan daerah masing-masing. Mereka berlenggang mulai dari gedung Weeskamer Jalan Letjen Suprapto hingga KM 0, Kawasan Kota Lama Semarang. Dengan berlatar bangunan tua berumur ratusan tahun, serta dipadu pancaran cahaya beraneka warna, menjadi kesan yang megah.

Bahkan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu tak canggung dan ikut berjoget dengan peserta.

Kirab Budaya Nusantara yang digelar pada Rabu (23/8) ini merupakan rangkaian kegiatan Rakernas ke-10 Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2023.

Wali Kota Semarang, Hevearita gunaryanti berharap, kirab budaya ini tak hanya menjadi hiburan bagi warga Kota Semarang saja namun juga sebagai sarana memperkenalkan budaya nusantara, melalui berbagai budaya yang ditampilkan. Selain itu, hal ini juga berpotensi untuk menambah pendapatan Kota Semarang terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Kota Semarang ini kan mencoba menampilkan acara-acara yang berbeda, kayak tadi saya sudah pesan pada teman-teman, jangan pakai rigging jangan pakai yang macam-macam, karena memang Kota Lama kita tampilkan Kota Lamanya, "jelas Hevearita.

Para penonton terlihat antusias dan merasa puas melihat penampilan para peserta kirab. Pakaian dan performa yang tampil maksimal, memanjakan mata penonton.

"Seneng ya mbak, soalnya kan tidak bisa setiap kali kesini ya, " kata Nita, penonton.

Kota Lama sendiri merupakan cagar budaya yang menjadi aset penting Kota Semarang. Harapannya masyarakat Semarang dapat turut konsisten untuk menjaga kelesatarian dan eksotisme Kota Lama.

#kotalama #semarang #kirabbudaya

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/437865/kirab-budaya-nusantara-ramaikan-kota-lama

Dianjurkan