Mahasiswa Terjerat Kabel Fiber Optik, Pemilik Kabel Tawarkan Uang Rp2 Miliar | POP NEWS

  • 9 bulan yang lalu
Sudah lebih dari 7 bulan, Sultan Rifat Alfatih, mahasiswa yang menjadi korban jerat kabel optik masih menjalani perawatan karena belum bisa berbicara dan makan secara normal.

Akibat terjerat kabel fiber optik, tulang tenggorokan Sultan patah sehingga harus menggunakan selang untuk makan dan minum.

Peristiwa ini terjadi pada awal Januari di wilayan jalan Antasari, Jakarta Selatan.

Pemilik kabel optik, PT Bali Towerindo menyebut juntaian kabel disebabkan oleh ketinggian kendaraan yang menyangkut.

Selanjutnya, PT Bali Towerindo berjanji akan bertanggungjawab atas peristiwa ini. PT Bali Towerindo menunjukkan itikad baiknya untuk memberikan bantuan berupa uang kemanusiaan sebesar Rp2 miliar, namun belum ada kesepakatan dari keluarga korban.

Pihak keluarga membenarkan adanya tawaran santunan kemanusiaan sebesar Rp2 miliar, namun pihak keluarga Sultan menolaknya.

"Saya tolak. Jelas saya tolak itu. Karena kalau bicara lagi tentang dua miliar, saya jelas tolak karena ini sudah tidak beretika, sudah tidak lagi kemanusiaan, hanya diukur dengan uang," ucap Fatih, selaku ayah dari Sultan Rifat.

Keluarga Sultan kemudian menulis surat terbuka untuk presiden Joko Widodo dan Menkopolhukam, Mahfud MD.

Mahfud akhirnya menjenguk Sultan di rumah sakit. Ia juga meminta pemilik kabel yaitu PT Bali Towerindo, melakukan pendekatan secara manusiawi kepada korban dan keluarga.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/434747/mahasiswa-terjerat-kabel-fiber-optik-pemilik-kabel-tawarkan-uang-rp2-miliar-pop-news

Dianjurkan