Momen Langka, Salju Turun di Johannesburg Pertama Kalinya Dalam Satu Dekade
  • 9 bulan yang lalu
Salju turun di Johannesburg, Kota terbesar di Afrika Selatan. Fenomena alam ini merupakan yang pertama kali terjadi dalam rentang waktu lebih dari satu dekade.

Salju yang turun pada hari Senin kemarin itu menghadirkan musim dingin yang langka bagi para penduduk setempat.

Mengutip dari laman Russia Today, Peramal cuaca senior di South African Weather Service (SAWS), Puseletso Mofokeng mengatakan bahwa salju terakhir kali terlihat di kota itu pada 2012, sebelumnya juga pernah diinformasikan salju tak pernah terlihat turun sejak 1996.

SAWS mengeluarkan peringatan akan adanya salju yang mengganggu di beberapa kawasan yakni Eastern Cape dan KwaZulu-Natal.

Media lokal di sana melaporkan bahwa sistem palung atas yang intens dan bagian depan yang dingin menyebabkan hawa dingin yang tidak biasa.

Seorang Ahli Meteorologi dan Peramal cuaca di SAWS, Wayne Venter mengatakan bahwa sistem palung atas yang intens pada dasarnya adalah area dengan tekanan lebih rendah di atmosfer yang berkelok karena angin kencang.

Selain wilayah Gauteng yang meliputi Johannesburg dan Soweto, salju juga terlihat di provinsi lain, termasuk Eastern Cape dan Mpumalanga.

Di sisi lain, pemandangan salju yang langka ini telah menjadi pengalaman menyenangkan bagi banyak penduduk setempat.

Beberapa di antaranya mengungkapkan kegembiraannya melalui media sosial. Mereka mendeskripsikannya sebagai "sihir", ada juga yang berpendapat "kegembiraan di awal minggu". Tak sedikit juga yang mengatakan peristiwa ini merupakan "masalah besar".