Serukan Stop Kekerasan Pada Anak Lewat Lomba Parade Devile

  • 11 bulan yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Setelah sempat vakum selama lima tahun akibat adanya pandemi Covid-19, Jumbara PMR tahun 2023 ini kembali diadakan. Jumbara PMR adalah ajang bertemunya seluruh PMR mulai dari tingkat dasar hingga tingkat perguruan tinggi, untuk saling membagi ilmu, keterampilan, dan pengalaman. Salah satu rangkaian dari Jumbara PMR ke-13 ini adalah lomba devile.

Setidaknya ada 800 peserta dari anggota PMI dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi se-Kota Semarang, yang mengikuti lomba parade devile, dengan mengangkat isu kekerasan pada anak dan remaja. Tujuannya agar para peserta paham bagaimana bahaya perundungan dan kekerasan kepada anak dan remaja.

"Sekarang kita lihat di Indonesia itu kan banyak masalah remaja, tentang bullying dan sebagainya itu kan banyak sekali kasus-kasus kekerasan seksual dan sebagainya," terang Wiwit Rijanto, Ketua Bidang Anggota dan Relawan Pengurus PMI Kota Semarang.

Meskipun cuaca terik, namun para peserta terlihat antusias. Dengan mengenakan kostum kebanggaan sembari membawa poster berisi kampanye anti kekerasan dan juga poster asal sekolah masing-masing. Di depan juri, para peserta menyanyikan yel-yel dengan durasi singkat dan menunjukkan penampilan terbaik mereka.

Terlihat kreativitas dari masing-masing peserta saat menunjukkan yel-yel mereka, ada yang membuat kostum ala putri keraton, baju fesyen karnival, hingga kostum kotak P3K. Penilaian juri adalah kekompakan peserta, kostum, dan juga penyesuaian tema mengenai kampanye stop kekerasan pada anak.

#pmr #semarang #paradedevile

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/422794/serukan-stop-kekerasan-pada-anak-lewat-lomba-parade-devile

Dianjurkan