Pedagang Buku Bekas Terancam Gulung Tikar di Era Digital

  • tahun lalu
JEMBER, KOMPAS.TV - Penjualan buku bekas di Kabupaten Jember Jawa Timur menurun drastis sejak memasuki era digital dimana internet mudah diakses. Ratusan buku bekas menumpuk tak terjual di lapak pedagang. Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, pedagang terpaksa jual buku bekas secara kiloan ke pengepul.

Pasar buku bekas di Kampung Wetan Pasar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember dulunya ramai. Namun kini sepi bak kuburan. Pedagang hanya berdiam diri di depan lapak, sesekali merapikan kembali tumpukan buku bekas.

Kemudahan internet di era digital membuat penjualan buku bekas menurun drastis. Turunnya minat baca juga membuat pasar buku bekas lesu. Sejak beberapa tahun terakhir, penjualannya hanya mencapai 10 buku dalam seminggu. Padahal harga sudah diturunkan menjadi 35 ribu rupiah per buku.

Tak jarang pedagang menjual buku bekas kepada pengepul dalam bentuk kiloan untuk menutupi kebutuhan ekonomi keluarga.

Baca Juga Usaha Kulinernya Bangkrut, Pria ini Beralih Menjadi Perajin Rak Buku dan Baju dari Limbah Kayu di https://www.kompas.tv/article/111379/usaha-kulinernya-bangkrut-pria-ini-beralih-menjadi-perajin-rak-buku-dan-baju-dari-limbah-kayu

Kini pedagang memutar otak agar usahanya tetap eksis, salah satunya dengan menjual buku terbitan di bawah tahun 1980 karena masih diburu oleh para kolektor.



#bukubekas #pedagang #eradigital #internet

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/409516/pedagang-buku-bekas-terancam-gulung-tikar-di-era-digital

Dianjurkan