Muhammadiyah Soal Perbedaan Idulfitri dengan Pemerintah: Tetap Menghargai!
  • tahun lalu
YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir meminta umat muslim untuk mengedepankan toleransi terkait perbedaan hari dalam hal perayaan Hari Raya Idulfitri tahun 2023.

Haedar juga menegaskan Muhammadiyah telah menetapkan Idulfitri jatuh pada Jumat, 21 April 2023.

Haedar nashir mengingatkan warga Muhammadiyah untuk tidak berlebihan dalam merayakannya, jika di hari itu sebagian umat muslim masih menjalankan ibadah puasa.

"Kaum muslimin yang Idulfitri tanggal 21 April untuk menjaga suasana, tetap menghargai dan tidak demonstratif, tapi juga bagi teman-teman yang tanggal 21 kalau kebetulan ada warga muslim yang makan-makan di hari itu jangan di anggap intoleran," ujar Haedar usai konferensi pers di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Selasa (18/4/2023).

Sebaliknya, Nashir pun berharap umat muslim yang belum merayakan Idulfitri pada 21 April bisa menghargai saudaranya yang telah lebih dulu merayakan.

Baca Juga Ketum Muhammadiyah Ingatkan Jangan Berlebihan Rayakan Lebaran di https://www.kompas.tv/article/399963/ketum-muhammadiyah-ingatkan-jangan-berlebihan-rayakan-lebaran

"Lebih dari itu kita jalin ukhuwah dan kebersamaan, yang keempat kami mengimbau dengan kerendahan hati kepada pemerintah dari pusat sampai daerah untuk makin arif dan bijaksana dalam mengayomi seluruh rakyat dan golongan saat berbeda dalam beridulfitri," ujarnya.

Video Editor: Lintang


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/399966/muhammadiyah-soal-perbedaan-idulfitri-dengan-pemerintah-tetap-menghargai
Dianjurkan