Usai Dirusak, Masyarakat Tanami Kembali Bunga Rawa Edelweis di Kawasan Wisata Ranca Upas
- tahun lalu
Pergelaran event motor trail di kawasan wisata Ranca Upas mendapatkan kecaman dari masyarakat, terutama warga lokal.
Kawasan Ranca Upas adalah kawasan hijau yang sering digunakan pengunjung untuk melakukan kemah dan glamping, area sekitar Ranca Upas juga tempat habitat rusa dan beberapa tanaman langka.
Banyak yang menyayangkan pergelaran event motor trail tersebut, karena berdampak buruk terhadap kawasan Ranca Upas yang awalnya hijau harus menjadi lumpur dan merusak tumbuhan sekitar.
Tindakan ini dianggap merusak alam dan lingkungan sekitar kawasan Ranca Upas.
Banyaknya protes terhadap aksi event motor trail tersebut, terlebih dari masyarakat khususnya warga lokal dan para pelestari alam Ranca Upas yang menanami kembali tanaman yang dirusak.
Salah satunya bunga rawah langka Eldeweis yang rusak dan akan membutuhkan waktu cukup lama kembali untuk menghijau.
Kerusakan dari kawasan Ranca Upas yang semulanya hamparan hijau berubah menjadi genangan lumpur.
Dilansir dari unggahan sosial media @ress.devils, terlihat masyarakat dan para pelestari turut membantu menanami kembali rumput dan bunga yang sempat rusak.
Sebelumnya, sosok bernama Mang Uprit Mangprang viral karena video marah-marahnya.
Tak hanya itu, Mang Uprit juga turut mengkesalkan bahwa ada tumbuhan langka di sana yang juga ikutan rusak berkat pergelaran tersebut.
Di Indonesia, tumbuhan langka tersebut hanya ada di Ranca Upas dan Danau Ciharus Garut.
Dalam unggahan video tersebut, Mang Uprit juga menyebut bahwa untuk penghijauan kembali kawasan tersebut membutuhkan waktu yang lama
Sumber: berbagai sumber
Video Editor: Safrudin
Narator: Nida
Follow Sosial Media Sukabumiupdate.com
_______________________________________________________________________
Facebook https://www.facebook.com/sukabumiupdate/?ref=page_internal
Instagram https://www.instagram.com/sukabumiupdatecom/
YouTube https://www.youtube.com/channel/UC7r5Sy74cgdO3-41uyFQgMQ
Dailymotion https://www.dailymotion.com/sukabumiupdatecom
TikTok https://www.tiktok.com/@sukabumiupdate.com
Kawasan Ranca Upas adalah kawasan hijau yang sering digunakan pengunjung untuk melakukan kemah dan glamping, area sekitar Ranca Upas juga tempat habitat rusa dan beberapa tanaman langka.
Banyak yang menyayangkan pergelaran event motor trail tersebut, karena berdampak buruk terhadap kawasan Ranca Upas yang awalnya hijau harus menjadi lumpur dan merusak tumbuhan sekitar.
Tindakan ini dianggap merusak alam dan lingkungan sekitar kawasan Ranca Upas.
Banyaknya protes terhadap aksi event motor trail tersebut, terlebih dari masyarakat khususnya warga lokal dan para pelestari alam Ranca Upas yang menanami kembali tanaman yang dirusak.
Salah satunya bunga rawah langka Eldeweis yang rusak dan akan membutuhkan waktu cukup lama kembali untuk menghijau.
Kerusakan dari kawasan Ranca Upas yang semulanya hamparan hijau berubah menjadi genangan lumpur.
Dilansir dari unggahan sosial media @ress.devils, terlihat masyarakat dan para pelestari turut membantu menanami kembali rumput dan bunga yang sempat rusak.
Sebelumnya, sosok bernama Mang Uprit Mangprang viral karena video marah-marahnya.
Tak hanya itu, Mang Uprit juga turut mengkesalkan bahwa ada tumbuhan langka di sana yang juga ikutan rusak berkat pergelaran tersebut.
Di Indonesia, tumbuhan langka tersebut hanya ada di Ranca Upas dan Danau Ciharus Garut.
Dalam unggahan video tersebut, Mang Uprit juga menyebut bahwa untuk penghijauan kembali kawasan tersebut membutuhkan waktu yang lama
Sumber: berbagai sumber
Video Editor: Safrudin
Narator: Nida
Follow Sosial Media Sukabumiupdate.com
_______________________________________________________________________
Facebook https://www.facebook.com/sukabumiupdate/?ref=page_internal
Instagram https://www.instagram.com/sukabumiupdatecom/
YouTube https://www.youtube.com/channel/UC7r5Sy74cgdO3-41uyFQgMQ
Dailymotion https://www.dailymotion.com/sukabumiupdatecom
TikTok https://www.tiktok.com/@sukabumiupdate.com