DENPASAR, KOMPAS TV - Minggu (5/2) pagi sejumlah pedagang yang berjualan di Pasar Badung keluhkan susahnya untuk mendapatkan minyak goreng bersubsidi dari pemerintah. Langkanya minyak kita tersebut diketahui sejak awal Januari 2023.
Para pedagang tidak mengetahui pasti penyebab langkanya minyak goreng bersubsidi tersebut. Kini untuk tetap bisa memenuhi keperluan masyarakat, pedagang menjual minyak goreng berbagai macam merk yang lain mulai dari harga 17 ribu hingga 20 ribu per kilogramnya.
Pedagang mengaku sulit mendapatkan minyak goreng bersubsidi yakni Minyak Kita. Jikalau ada minyak goreng bersubsidi, pedagang mendapatkan harga yang cukup tinggi yaitu 185 ribu hingga 193 ribu per satu kartonnya yang berisi 12 kemasan.
Sebelumnya Menteri Perdagangan dalam kunjungan kerja ke Pasar Kreneng menyatakan, akan memasok minyak goreng bersubsidi ke pasar-pasar tradisional, dan mengurangi pasokan minyak bersubsidi ke toko modern atau retail, untuk menjaga kestabilan harga minyak di pasar tradisional jelang bulan puasa.
#minyakkita #minyakgorengbersubsidi #langka
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/375799/minyak-kita-masih-langka-dipasar-tradisional
Category
🗞
Berita