Mencoba Menu Tipat Sate Serapah Daging Ayam di Sengguan Gianyar
- tahun lalu
Para pecinta kuliner dengan rasa khas bumbu Bali mungkin dapat mencoba menu satu ini. Menu bercitarasa base genep, bumbu khas Bali ini bernama tipat sate serapah daging ayam.
Menu tipat sate serapah daging ayam ini disebut berbeda dari menu olahan serapah ayam pada umumnya. Selain menu serapah ini menggunakan daging ayam, bumbunya juga berbeda karena berpadu dengan campuran parutan buah kelapa yang di sangrai selanjutnya ditumbuk, atau biasa disebut serundeng.
Kemudian bumbu genep merupakan berpadu dengan serundeng, sehingga menambah kuat rasa dari menu serundeng ini.
Jero Man, pedagang menu tipat sate serapah daging ayam di Sengguan, Gianyar. Menurutnya serapah ayam lebih pas berteman dengan potongan beberapa ketupat, sehingga semakin menambah nikmat saat disantap pagi maupun pada malam hari.
I Gusti Ngurah Putra, pembeli menu tipat sate serapah daging ayam, Gianyar. Menurutnya selain daging ayamnya yang lembut saat disantap, perpaduan serundeng dengan bumbu base genep, seperti bumbu bubur yang menambah kuat citarasa saat disantap berteman dengan ketupat.
Tipat sate serapah daging ayam ini berbeda dengan menu serapah pada umumnya, karena menggunakan potongan daging ayam, sedangkan serapah umunya menggunakan bagian usus ayamnya saja.
Menurut dirinya harga per porsi tipat sate serapah ayam dirasa tidak terlalu menguras kantong, sehingga dapat menyantapnya setiap beberapa hari sekali.
I Putu Gede Agus Panjarem, pembeli menu tipat sate serapah daging ayam, di Gianyar. Baginya menu tipat sate serapah daging ayam unik karena sangat jarang ada meracik menu serapah menggunakan potongan potongan daging ayam.
Tipat sate serapah ayam selain unik, rasa khas bumbunya benar-benar meresap ke dalam dagingnya sehingga rasanya menjadi sangat khas.
Dirinya mengaku baru pertama kali mencobanya karena kebetulan lewat akhirnya ingin mencobanya.
Bagi para pecinta kuliner yang ingin mencicipinya cukup merogoh kocek Rp 15.000 per porsi sudah dapat menyantap dan kenikmatannya dengan datang langsung ke daerah Sengguan, Gianyar. (Aga)
Menu tipat sate serapah daging ayam ini disebut berbeda dari menu olahan serapah ayam pada umumnya. Selain menu serapah ini menggunakan daging ayam, bumbunya juga berbeda karena berpadu dengan campuran parutan buah kelapa yang di sangrai selanjutnya ditumbuk, atau biasa disebut serundeng.
Kemudian bumbu genep merupakan berpadu dengan serundeng, sehingga menambah kuat rasa dari menu serundeng ini.
Jero Man, pedagang menu tipat sate serapah daging ayam di Sengguan, Gianyar. Menurutnya serapah ayam lebih pas berteman dengan potongan beberapa ketupat, sehingga semakin menambah nikmat saat disantap pagi maupun pada malam hari.
I Gusti Ngurah Putra, pembeli menu tipat sate serapah daging ayam, Gianyar. Menurutnya selain daging ayamnya yang lembut saat disantap, perpaduan serundeng dengan bumbu base genep, seperti bumbu bubur yang menambah kuat citarasa saat disantap berteman dengan ketupat.
Tipat sate serapah daging ayam ini berbeda dengan menu serapah pada umumnya, karena menggunakan potongan daging ayam, sedangkan serapah umunya menggunakan bagian usus ayamnya saja.
Menurut dirinya harga per porsi tipat sate serapah ayam dirasa tidak terlalu menguras kantong, sehingga dapat menyantapnya setiap beberapa hari sekali.
I Putu Gede Agus Panjarem, pembeli menu tipat sate serapah daging ayam, di Gianyar. Baginya menu tipat sate serapah daging ayam unik karena sangat jarang ada meracik menu serapah menggunakan potongan potongan daging ayam.
Tipat sate serapah ayam selain unik, rasa khas bumbunya benar-benar meresap ke dalam dagingnya sehingga rasanya menjadi sangat khas.
Dirinya mengaku baru pertama kali mencobanya karena kebetulan lewat akhirnya ingin mencobanya.
Bagi para pecinta kuliner yang ingin mencicipinya cukup merogoh kocek Rp 15.000 per porsi sudah dapat menyantap dan kenikmatannya dengan datang langsung ke daerah Sengguan, Gianyar. (Aga)