JAKARTA, KOMPAS.TV - Terkait keterangan Putri yang disebut kredibel, Ahli Psikologi Forensik dari Universitas Indonesia, Nathanael Sumampouw menyatakan harus dievaluasi.

Menurut Nathanael, dalam kasus kekerasan seksual memang pembuktiannya kompleks.

Baca Juga Saat Ferdy Sambo Tak Terima dan Merasa Eliezer Limpahkan Kesalahan Kepadanya di https://www.kompas.tv/article/361154/saat-ferdy-sambo-tak-terima-dan-merasa-eliezer-limpahkan-kesalahan-kepadanya

Dalam sidang, Hakim mencecar Ahli Psikolog Forensik terkait arti tangisan Putri saat menceritakan skenario Sambo dan dugaan pelecehan di Magelang.

Reni Kusumowardhani menyatakan, emosional tangisan Putri terkait dua peristiwa tersebut berbeda.

Dalam sidang sebelumnya, dipaparkan hasil tes poligraf.

Hasil tes tersebut menunjukkan, nilai Putri minus 25.
Menanggapi hasil tes tersebut, sambil menangis Putri Candrawathi mengatakan sebagai korban kekerasan seksual, pengancaman, dan penganiayaan.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/361164/hasil-berbeda-ahli-psikologi-forensik-ui-harus-dievaluasi