Lampunya Raib, Tiangnya Ambruk! Nasib Warning Light di RTH Citepus Sukabumi

  • tahun lalu
Tiang lampu peringatan atau warning light di pinggir jalan raya Citepus - Cisolok atau tepatnya di depan kawasan RTH (Ruang Terbuka Hijau) Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, ambruk. Tak hanya itu, kedua lampu warning light yang terpasang di ujung tiang yang terlihat berkarat itu pun raib.

Kejadian ini rupanya telah terjadi sepekan yang lalu, namun hingga saat ini kondisinya masih dibiarkan. Padahal keberadaannya sangat penting guna mendukung terciptanya ketertiban serta keselamatan dalam berlalu lintas di kawasan objek wisata tersebut.

Warga sekitar, Dian Herdiana (47 tahun) mengatakan, bahwa tiang warning light itu memang telah ambruk sejak satu pekan ke belakang, peristiwa robohnya pun tidak ada yang mengetahui secara pasti pasalnya terjadi tengah malam menjelang pagi.

“Satu minggu, itu tiangnya alami korosi atau karatan jadi ambruk. Kejadiannya sepertinya malam hari, soalnya pas pagi saya lihat itu sudah roboh,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (28/11/2022).

Dian menuturkan, sebelum ambruk, kondisi lampu warning light tersebut juga sudah lama tidak menyala alias mati, padahal keberadaannya sangat penting sebagai petunjuk bagi para pengendara yang melintas, dengan dua lampu berwarna kuning yang berkedip kedip para pengendara bisa lebih berhati-hati.

“Penting ini, pengendara jadi hati-hati karena kan ini area parkir, banyak kendaraan keluar masuk, dengan adanya lampu itu kendaraan yang dari arah Palabuhanratu ke Cisolok saat melintas di depan situ harus pelan,” jelasnya.

“Ini dulu dipasang Dishub, gak tahu kabupaten atau Provinsi, yang pasti sekarang sudah rusak belum dibereskan. Sebelumnya ujung lampu itu posisi jatuhnya ke tengah jalan, dievakuasi sama warga sekitar digeser ke pinggir jalan,” tambahnya .

Dian berharap, pemerintah melalui dinas terkait segera melakukan penanganan dan mengganti tiang lampu yang telah roboh tersebut.“Mudah mudahan segera diganti, diperbaiki, ini harus dipasang lagi karena keberadaannya sangat berguna,” ucapnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi Dedi Chardiman mengaku akan menindaklanjuti laporan warga ini.

“Sebentar di cek dari sisi aset, khawatir aset Dishub Jabar. Tapi untuk evakuasi kami akan segera lakukan agar tidak mengganggu, nuhun infonya,” ujarnya singkat.

Dianjurkan