KEAJAIBAN NABI MUHAMMAD - KEJADIAN DILUAR LOGIKA MANUSIA -- TINTA MAHABBAH

  • 2 years ago
Nabi Muhammad SAW merupakan Nabi terakhir yang paling istimewah. Manusia yang paling disayang oleh Allah ini memiliki kisah-kisah yang kadang tidak masuk dinalar. Meski demikian, hal itu pernah terjadi.

Nabi Muhammad sebagai uturan Allah kepada umat manusia tentu sudah punya jaminan dari Allah berupa penjagaan yang maksimal. Rasulullah SAW merupakan Nabi dan Rasul utusan Allah yang bertugas menyampaikan wahyu Alquran kepada manusia.

Sebagai manusia yang paling dicintai, Allah senantiasa menjaga Rasul sepanjang hidupnya. Hari-hari yang dialami Nabi Muhammad SAW penuh dengan keanehan-keanehan yang sulit dicerna dengan logika.

berikut kami rangkum beberapa kisah menarik yang jarang diketahui. Kisah-kisah ini akan meneguhkan imam kita dan menekankan kembali bahwa Muhammad memang utusan dan rasul Allah.

• Batu memberi salam

Kisah pertama mengenai batu yang memberi salam kepada beliau ini berlangsung sebelum Muhammad diangkat menjadi Nabi. Yaitu ada sebuah batu yang memberi salam kepada Nabi.

Mendengar hal itu, sikap Rasulullah SAW dan para sahabat justru biasa saja, tidak ada yang pernah berpikir untuk memungut atau membawa pulang batu tersebut. Mereka tidak pernah berpikir untuk dijadikan penangkal atau alat terapi jika beliau sakit.

Dari sahabat Jabîr bin Samrah, ia berkata bahwa Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda: “Sesungguhnya aku mengetahui sebuah batu di Mekah memberi salam kepadaku sebelum aku diangkat menjadi nabi. Sesungguhnya aku mengetahuinya sampai sekarang” [HR. Muslim]

• Tangisan batang kurma

Kisah unik dan menarik lainnya ketika zaman Rasulullah adalah kisah tangis tiang masjid yang berasal dari batang korma. “Dari Jâbir bin Abdillâh ia berkata: “Jika Rasulullâh berkhutbah beliau bersandar kepada batang kurma di salah satu tiang masjid.

Tatkala mimbar telah dibuat dan beliau duduk di atasnya, tiang tersebut menangis bagaikan rintihan seekor onta, semua orang yang ada dalam masjid mendengarnya. Lalu Rasulullâh turun dan mengusapnya, barulah ia diam”.

Dalam hadist ini dijelaskan bahwa tiang itu merasa sedih karena Rasulullah tidak lagi menjadikan dirinya sebagai sandaran. Mendengar tangisan tiang tersebut, Rasulullah mengusapnya agar berhenti. Namun tidak untuk mencari keberkahan darinya.

#rasulullah
#kisahislami
#kisahnabimuhammad

Recommended