Mogok Jualan Daging Sapi Meluas Sampai Cilegon, Pendeglang, Lebak

  • 2 years ago
TEMPO.CO, Serang: Lapak-lapak pedagang di Pasar Induk Rau Kota Serang yang biasa digunakan oleh pedagang daging sapi tampak kosong sejak Senin pagi, 10 Agustus 2015. Kosongnya lapak pedagang ini bukannya tidak ada pasokan, namun para pedagang daging sapi di Pasar Induk Rau Kota Serang ini sedang melakukan aksi mogok berjualan.

Dalam aksi mogok jualan tersebut pedagang juga melakukan aksi sweeping terhadap pedagang sapi lainnya yang nekat berjualan. Beruntung pedagang daging sapi, dalam aksi sweepingnya tidak menemukan lapak penjual daging yang nekat menjual daging sapi selama aksi mogok.

Rencananya aksi mogok yang dimulai sejak Senin pagi ini akan berlangsung selama empat hari ke depan. Tidak hanya pedagang daging, sejumlah pedagang olahan daging sapi seperti pedagang bakso sapi juga ikut melakukan aksi mogok.

Aksi mogok berjualan yang dilakukan oleh para pedagang ini sebagai dampak dari pembatasan kuota impor sapi yang telah disetujui oleh pemerintah pusat yakni dari 250 ribu ekor menjadi 50 ribu ekor per hari.

Akibatnya harga bobot sapi hidup di fedloter yang saat ini mencapai harga Rp 45 ribu per kilogramnya. Sebelumnya harga daging sapi di Pasar Induk Rau Kota Serang Banten sendiri sudah menembus harga seratus dua puluh ribu rupiah untuk setiap kilogramnya.

Para pedagang daging sapi ini menuntut pemerintah tidak melakukan pembatasan impor sapi yang menurut para pedagang menjadi salah satu penyebab kenaikan harga daging sapi. Kenaikan harga daging sapi hingga mencapai harga seratus dua puluh ribu, membuat penghasilan para pedagang sapi menjadi berkurang akibat berkurangnya jumlah penjualan karena pembeli tidak mau membeli.

Hilangnya daging sapi di pasaran membuat bingung sejumlah konsumen, termasuk para pedagang makanan yang menjadikan masakan berbahan daging sapi sebagai salah satu menu andalan.

Aksi mogok jualan ini, tidak hanya dilakukan pedagang sapi di pasar Induk Rau Kota Serang, tetapi juga diikuti oleh ratusan pedagang yang ada Cilegon, Pandeglang, dan Lebak.

Para pedagang juga akan menolak rencana pemerintah yang dikabarkan akan melakukan operasi pasar daging.

Jurnalis Video: Damar Wijaya
Editor/Narator: Ngarto Februana