RELAKSASI SUARA HUJAN PENGANTAR TIDUR
- 2 tahun yang lalu
Suara hujan memang sungguh karunia Allah swt yang tak terhingga
Coba tebak, suara apa yang paling enak didengar? Kalau kamu menjawab suara musik dari band favoritmu, kamu nggak salah. Tapi ada satu lagi suara yang paling enak didengar. Yap, suara alam. Suara-suara merdu seperti ricik air dan gesekan bambu rupanya terbukti banget bisa bikin tubuh dan pikiran rileks. Pernah coba dengerin? Bener banget. Salah satu media relaksasi untuk membuat otot dan pikiranmu lepas dari penat adalah suara gesekan pohon bambu plus gemerisik daun-daunnya. Namun, di masa sekarang rasanya cukup sulit ya buat mencari pohon bambu. Sekarang sudah banyak banget bangunan berdiri di berbagai penjuru kota, sampai rasanya susah buat nemuin spot hijau yang ditumbuhi tanaman bambu. Pohon berbatang ramping itu juga mengandung filosofi hidup yang berguna untuk manusia. Orang menyebut China ssebagai negri “tirai bambu”, namun kenyataannya yang justru paling banyak pohon bambunya adalah di negri Nusantara. Mungkin saja, bila China itu tirainya, sementara kita rumahnya, “rumah bambu”. Kenyataannya demikian, di negri ini banyak kita jumpai rumah bambu, lebih tepatnya gubuk bambu. Kita dapat menjumpai pohon bambu dengan murah di sekitar lingkungan. Penampakannya sangat khas, rimbun berumpun dengan batang yang panjang serta daun yang bentuknya mirip rumput. Saat angin berembus, suara dari gesekan daun bambu memancarkan ciri tersendiri. Bila dikaitkan dengan orkestra musik alam, maka suara gesekan yang berbunyi gemerisik itu merupakan salah satu bagian dari orkestra musik alam. Belum ditambah, bahwa dari bambu tercipta banyak alat musik di Nusantara: suling, angklung, kenthongan, dan lain sebagainya. Bermula dari “suara” yang menjadi bagian dari musik, kita sekaligus terseret untuk mendalami segala pernik-pernik filosofinya. Pohon yang dapat menyejukkan taman rumah dan pekarangan ini menyimpan filosofi yang bisa jadi belum diketahui banyak orang. Bambu, yang perubahan “wujudnya” terbilang lambat, sebetulnya memiliki kekuatan pada akar. Satu hingga tiga tahun, pertumbuhan pohon ini dirasa lambat. Namun, sebenarnya selama kurun waktu tersebut, akar bambu sedang tumbuh dengan pesat sehingga memiliki kekuatan yang luar biasa. Pertumbuhan bambu baru terlihat secara signifikan setelah empat tahun, dengan akar-akarnya yang juga tumbuh subur. Pada tahun kelima, setelah pertumbuhan akarnya selesai, barulah batang bambu akan muncul. Tumbuh menjulang ke langit. Proses kehidupan pohon bambu mengandung arti filosofis buat manusia, yakni betapa fondasi yang kuat sangat diperlukan. video ini kami persembahkan untuk yg kangen suara alam pedesaan dengan pohon pohon bambu yang saling bergesekan dan suara kicauan burung serta ayam yg saling besautan ditambah gemericiknya air sungai menambah tenangnya jiwa dan pikiran kita .
jangan lupa like , subcribe dan komen
Coba tebak, suara apa yang paling enak didengar? Kalau kamu menjawab suara musik dari band favoritmu, kamu nggak salah. Tapi ada satu lagi suara yang paling enak didengar. Yap, suara alam. Suara-suara merdu seperti ricik air dan gesekan bambu rupanya terbukti banget bisa bikin tubuh dan pikiran rileks. Pernah coba dengerin? Bener banget. Salah satu media relaksasi untuk membuat otot dan pikiranmu lepas dari penat adalah suara gesekan pohon bambu plus gemerisik daun-daunnya. Namun, di masa sekarang rasanya cukup sulit ya buat mencari pohon bambu. Sekarang sudah banyak banget bangunan berdiri di berbagai penjuru kota, sampai rasanya susah buat nemuin spot hijau yang ditumbuhi tanaman bambu. Pohon berbatang ramping itu juga mengandung filosofi hidup yang berguna untuk manusia. Orang menyebut China ssebagai negri “tirai bambu”, namun kenyataannya yang justru paling banyak pohon bambunya adalah di negri Nusantara. Mungkin saja, bila China itu tirainya, sementara kita rumahnya, “rumah bambu”. Kenyataannya demikian, di negri ini banyak kita jumpai rumah bambu, lebih tepatnya gubuk bambu. Kita dapat menjumpai pohon bambu dengan murah di sekitar lingkungan. Penampakannya sangat khas, rimbun berumpun dengan batang yang panjang serta daun yang bentuknya mirip rumput. Saat angin berembus, suara dari gesekan daun bambu memancarkan ciri tersendiri. Bila dikaitkan dengan orkestra musik alam, maka suara gesekan yang berbunyi gemerisik itu merupakan salah satu bagian dari orkestra musik alam. Belum ditambah, bahwa dari bambu tercipta banyak alat musik di Nusantara: suling, angklung, kenthongan, dan lain sebagainya. Bermula dari “suara” yang menjadi bagian dari musik, kita sekaligus terseret untuk mendalami segala pernik-pernik filosofinya. Pohon yang dapat menyejukkan taman rumah dan pekarangan ini menyimpan filosofi yang bisa jadi belum diketahui banyak orang. Bambu, yang perubahan “wujudnya” terbilang lambat, sebetulnya memiliki kekuatan pada akar. Satu hingga tiga tahun, pertumbuhan pohon ini dirasa lambat. Namun, sebenarnya selama kurun waktu tersebut, akar bambu sedang tumbuh dengan pesat sehingga memiliki kekuatan yang luar biasa. Pertumbuhan bambu baru terlihat secara signifikan setelah empat tahun, dengan akar-akarnya yang juga tumbuh subur. Pada tahun kelima, setelah pertumbuhan akarnya selesai, barulah batang bambu akan muncul. Tumbuh menjulang ke langit. Proses kehidupan pohon bambu mengandung arti filosofis buat manusia, yakni betapa fondasi yang kuat sangat diperlukan. video ini kami persembahkan untuk yg kangen suara alam pedesaan dengan pohon pohon bambu yang saling bergesekan dan suara kicauan burung serta ayam yg saling besautan ditambah gemericiknya air sungai menambah tenangnya jiwa dan pikiran kita .
jangan lupa like , subcribe dan komen