Israel Dukung Palestina Jadi Negara, Tapi dengan Satu Syarat
- 2 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS TV Israel buka peluang mengakui Palestina sebagai negara. Hal tersebut disampaikan PM Israel.
PM Israel Yair Lapid dalam pidatonya menyebut bahwa mayoritas warga Israel sepakat dengan solusi dua negara.
Baca Juga Indonesia Disebut Bakal Normalisasi Hubungan dengan Israel, Kemlu: Langkah-Langkah Itu Tak Ada di https://www.kompas.tv/article/330977/indonesia-disebut-bakal-normalisasi-hubungan-dengan-israel-kemlu-langkah-langkah-itu-tak-ada
"Terlepas dari semua rintangan. Sebagian besar warga Israel mendukung visi solusi dua negara, termasuk saya," ujar Yair pada Sidang Umum PBB.
"Kami hanya punya satu syarat, bahwa negara Palestina nantinya akan jadi negara yang damai. Tidak akan menjadi basis teror yang mengancam kesejahteraan dan keberadaan Israel," lanjutnya.
Pidato PM Israel tersebut menjadi momen langka, karena Israel bicara soal kemungkinan melepas Palestina menjadi negara.
Video Editor: Lintang Amiluhur
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/331682/israel-dukung-palestina-jadi-negara-tapi-dengan-satu-syarat
PM Israel Yair Lapid dalam pidatonya menyebut bahwa mayoritas warga Israel sepakat dengan solusi dua negara.
Baca Juga Indonesia Disebut Bakal Normalisasi Hubungan dengan Israel, Kemlu: Langkah-Langkah Itu Tak Ada di https://www.kompas.tv/article/330977/indonesia-disebut-bakal-normalisasi-hubungan-dengan-israel-kemlu-langkah-langkah-itu-tak-ada
"Terlepas dari semua rintangan. Sebagian besar warga Israel mendukung visi solusi dua negara, termasuk saya," ujar Yair pada Sidang Umum PBB.
"Kami hanya punya satu syarat, bahwa negara Palestina nantinya akan jadi negara yang damai. Tidak akan menjadi basis teror yang mengancam kesejahteraan dan keberadaan Israel," lanjutnya.
Pidato PM Israel tersebut menjadi momen langka, karena Israel bicara soal kemungkinan melepas Palestina menjadi negara.
Video Editor: Lintang Amiluhur
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/331682/israel-dukung-palestina-jadi-negara-tapi-dengan-satu-syarat