Tim BPCB Temukan Candi Kelir Peninggalan Kerajaan Majapahit
- 2 tahun yang lalu
BLITAR, KOMPAS.TV - Hari terakhir ekskavasi Candi Gedog, tim Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur menemukan sejumlah benda cagar budaya. Salah satunya adalah struktur batu bata merah, yang membentuk sebuah Candi Kelir.
Candi Kelir tersebut ditemukan tim arkeolog di bagian depan dan terpisah dari bangunan induk. Diperkirakan candi Kelir tersebut memiliki ketinggian kurang dari 2 meter.
Selain Candi Kelir, tim BPCB juga sudah bisa menemukan dinding luar bangunan candi yang selama ini masih dicari. Dari temuan tersebut, diperkirakan bangunan induk dari Candi Gedog memiliki luas 12 meter persegi. Candi Gedog juga diperkirakan merupakan tempat pemujaan dewa, pada saat Kerajaan Majapahit berkuasa.
Benda cagar budaya lainnya seperti pecahan gerabah dan batu bata merah ukir khas Majapahit, juga ditemukan petugas. Setelah proses ekskavasi selesai, diharapkan pemerintah kota Blitar dapat merawat temuan cagar budaya tersebut.
#blitar #candi #majapahit #kerajaan #sejarah #beritakediri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/313415/tim-bpcb-temukan-candi-kelir-peninggalan-kerajaan-majapahit
Candi Kelir tersebut ditemukan tim arkeolog di bagian depan dan terpisah dari bangunan induk. Diperkirakan candi Kelir tersebut memiliki ketinggian kurang dari 2 meter.
Selain Candi Kelir, tim BPCB juga sudah bisa menemukan dinding luar bangunan candi yang selama ini masih dicari. Dari temuan tersebut, diperkirakan bangunan induk dari Candi Gedog memiliki luas 12 meter persegi. Candi Gedog juga diperkirakan merupakan tempat pemujaan dewa, pada saat Kerajaan Majapahit berkuasa.
Benda cagar budaya lainnya seperti pecahan gerabah dan batu bata merah ukir khas Majapahit, juga ditemukan petugas. Setelah proses ekskavasi selesai, diharapkan pemerintah kota Blitar dapat merawat temuan cagar budaya tersebut.
#blitar #candi #majapahit #kerajaan #sejarah #beritakediri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/313415/tim-bpcb-temukan-candi-kelir-peninggalan-kerajaan-majapahit