Beruntung! 1.300 Jemaah Haji yang Baru Tiba Ditempatkan di Hotel Bintang 5, 200 m dari Masjid Nabawi
- 2 tahun yang lalu
MADINAH, KOMPAS.TV 4 kloter jemaah haji yang baru tiba mendapat rezeki tak terduga, mereka ditempatkan di hotel berbintang 5 yang jaraknya hanya 200 m dari Masjid Nabawi.
Penempatan 1.300 jemaah di hotel mewah ini bukan karena perlakuan khusus, murni nasib baik.
Jika dilihat dari aturan, ada dua tipe kerjasama akomodasi yang diatur PPIH dengan Majmuah atau Asosiasi Perhotelan di Madinah, yakni pemesanan penuh selama musim haji dan pemesanan terbatas sesuai ketersediaan.
Menurut Kepala Seksi Akomodasi Daerah Kerja Madinah, jika hotel dengan tipe pemesanan pertama sudah penuh oleh Jemaah, maka Majmuah akan menempatkan jemaah Indonesia di hotel tipe kedua secara acak tergantung ketersediaan.
Jadi bisa dibilang jemaah yang ditempatkan di hotel mewah ini benar benar beruntung.
Baca Juga 8 Orang Calon Haji Dirawat di Klinik Madinah, Sebagian Besar Karena Lelah & Kakinya Melepuh di https://www.kompas.tv/article/299270/8-orang-calon-haji-dirawat-di-klinik-madinah-sebagian-besar-karena-lelah-kakinya-melepuh
Total ada 507 kamar yang tersedia untuk ditempati jemaah dari 4 kloter Embarkasi Jakarta, Bekasi, Surabaya, dan Batam.
Setiap kamar diisi 3 - 4 jemaah dilengkapi fasilitas seperti kulkas, tv, dan kamar mandi yang cukup luas.
Kelebihan lainnya, jarak hotel ini hanya berkisar 100-200 meter dari Masjid Nabawi.
Penempatan hotel jemaah tipe kedua ini memang acak disesuaikan waktu tiba di Madinah.
Biaya yang dibayarkan PPIH pun sama seperti tipe pemondokan lain, sehingga layanan yang diberikan pun sama seperti konsumsi dan transportasi.
Satu hal yang perlu diingat, tujuan jemaah haji di Madinah sepenuhnya untuk ibadah, bukan plesiran.
Jika ada tambahan fasilitas lain, cukup disyukuri di dalam hati.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/299292/beruntung-1-300-jemaah-haji-yang-baru-tiba-ditempatkan-di-hotel-bintang-5-200-m-dari-masjid-nabawi
Penempatan 1.300 jemaah di hotel mewah ini bukan karena perlakuan khusus, murni nasib baik.
Jika dilihat dari aturan, ada dua tipe kerjasama akomodasi yang diatur PPIH dengan Majmuah atau Asosiasi Perhotelan di Madinah, yakni pemesanan penuh selama musim haji dan pemesanan terbatas sesuai ketersediaan.
Menurut Kepala Seksi Akomodasi Daerah Kerja Madinah, jika hotel dengan tipe pemesanan pertama sudah penuh oleh Jemaah, maka Majmuah akan menempatkan jemaah Indonesia di hotel tipe kedua secara acak tergantung ketersediaan.
Jadi bisa dibilang jemaah yang ditempatkan di hotel mewah ini benar benar beruntung.
Baca Juga 8 Orang Calon Haji Dirawat di Klinik Madinah, Sebagian Besar Karena Lelah & Kakinya Melepuh di https://www.kompas.tv/article/299270/8-orang-calon-haji-dirawat-di-klinik-madinah-sebagian-besar-karena-lelah-kakinya-melepuh
Total ada 507 kamar yang tersedia untuk ditempati jemaah dari 4 kloter Embarkasi Jakarta, Bekasi, Surabaya, dan Batam.
Setiap kamar diisi 3 - 4 jemaah dilengkapi fasilitas seperti kulkas, tv, dan kamar mandi yang cukup luas.
Kelebihan lainnya, jarak hotel ini hanya berkisar 100-200 meter dari Masjid Nabawi.
Penempatan hotel jemaah tipe kedua ini memang acak disesuaikan waktu tiba di Madinah.
Biaya yang dibayarkan PPIH pun sama seperti tipe pemondokan lain, sehingga layanan yang diberikan pun sama seperti konsumsi dan transportasi.
Satu hal yang perlu diingat, tujuan jemaah haji di Madinah sepenuhnya untuk ibadah, bukan plesiran.
Jika ada tambahan fasilitas lain, cukup disyukuri di dalam hati.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/299292/beruntung-1-300-jemaah-haji-yang-baru-tiba-ditempatkan-di-hotel-bintang-5-200-m-dari-masjid-nabawi