Ini Alasan Fosil Tidak Hancur Terurai meski Sudah Jutaan Tahun Terkubur

  • 2 tahun yang lalu
Fosil merupakan bagian tubuh organisme yang terawetkan secara alami. Biasanya bentuk fosil tidak berbentuk tubuh utuh, melainkan berupa batuan yang ditemukan dan digali oleh ahli paleontologi.

Secara bahasa, kata fosil berasal dari Bahasa Latin yaitu "fossa" yang artinya "menggali keluar dari dalam tanah".

Ditakik dari laman Pusat Ilmu Pengetahuan Universitas Krisnadwipayana, salah satu syarat terbentuknya fosil adalah mencapai usia setidaknya 10.000 tahun.

Namun dengan rentang waktu yang relatif lama tersebut, kenapa fosil tidak hancur? Padahal jika tulang dikubur, umumnya akan berubah menjadi mineral dan melebur dengan tanah.

Pada kasus organisme yang menjadi fosil, biasanya jasad segera tertutup sedimen langsung setelah mati. Sedimen bisa merupakan campuran pasir, lava, bahkan tar dan resin. Sedimen ini akan yang membantu organisme mengalami proses fosilisasi.

Seiring waktu, sedimen akan membentuk batuan dan menjadi lebih awet. Fosil dalam sedimen umumnya hanya berupa bagian kecil tubuh seperti gigi, tanduk, tulang tengkorak, dan tulang besar.

Sedangkan fosil di dalam resin umumnya berbentuk lebih utuh daripada sedimen biasa. Selain dalam sedimen dan resin, fosil juga ditemukan dalam es. Salah satu contohnya adalah fosil mammoth.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/298127/ini-alasan-fosil-tidak-hancur-terurai-meski-sudah-jutaan-tahun-terkubur

Dianjurkan