Masyarakat Adat Pesisir Danau Poso Datangi Kantor Gubernur

  • 2 tahun yang lalu
PALU, KOMPAS.TV - Masyrakat Adat Pesisir Danau Poso datangi kantor gubernur untuk bermediasi penuntutan hak dari berdirinya pembangkit listrik tenaga air di Danau Poso. Sayang dalam mediasi itu belum mendapatkan hasil sesuai dengan tuntuan masyarakat adat.


Sejak senin pagi hingga malam, sejumlah masyarakat adat bertahan di kantor Gubernur Sulawesi Tengah. Kedatangan mereka untuk memenuhi undangan pemerintah daerah terkait mediasi pemenuhan hak sesuai tuntutat Masyarakat Adat Danau Poso.


Dalam tuntutannya masyarakat adat hanya ingin pemenuhan hak dari dampak pembangunan pembangkit listrik tenaga air di Danau Poso, Kabupaten Poso. Pemenuhan hak yang dimasksud berupa penggantian untung dan rugi dari lahan pertanian dan kerambah yang menjadi mata pencarian masyarakat pesisir Danau Poso.


Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tengah Ridha Saleh mengatakan, pemerintah provinsi masih mengupayakan medias antara masyrakat adat dengan perusahaan terkait pemenuhan hak yang dituntutkan.


Mediasi yang dilakukan pada hari senin ini merupakan yang ke empat kali. Tuntutan dari masyarakat adat belum dipenuhi perusahaan. Rencananya, para perwakilan Masyarakat Adat Pesisir Danau Poso ini akan mengandekan bertemu dengan Gubernur Sulawesi Tengah pada hari selasa.


#MasyarakatAdatPesisirDanauPoso #GantiRugi #GubernurSulawesi Tengah

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/275016/masyarakat-adat-pesisir-danau-poso-datangi-kantor-gubernur