Efek Perang Rusia-Ukraina: Inflasi di Negara Industri, Kelaparan di Negara Miskin

  • 2 tahun yang lalu
Dampak konflik Rusia dan Ukraina bukan hanya mengalami krisis sumber energi dan logam mulia seperti yang banyak diberitakan. Melainkan lumbung pangan bagi dunia. 

Hal ini memburuknya krisis pangan di berbagai negara terutama di negara berpenghasilan rendah. 

"Kita telah melihat negara-negara, sebelum krisis Ukraina, sudah mulai tidak stabil seperti Mali, Chad, Burkina Faso." ujar David Beasley salah satu aktivits World Food Program.

Menurutnya, dengan kembalinya petani-petani Ukraina ke ladang dapat mencegah krisis pangan global. 

"Jadi kita harus memastikan para petani Ukraina kembali ke ladang. Mereka harus menanam dan memanen lagi. Jika tidak, kita akan mengalami masalah pasokan global" imbuhnya.

Rusia dan Ukraina memproduksi sekitar 30 persen pasokan gandum dunia. harga komoditas ini pun meningkat tajam sejak krisi. Berimbas pada kenaikan sejumlah komoditas pangan lainnya seperti kedelai dan jagung. 

Bagi negara yang sudah mengalami kelaparan sebelumnya seperti Yaman, lebih banyak lagi warga sipil bisa menjadi korban. 

Sementara itu, bagi negara-negara berpenghasilan menengah ke atas termasuk negara industri seperti Amerika Serikat dampaknya semakin tingginya harga energi dan pangan yang menyebabkan tingginya laju inflasi. 

Sebelum terjadi konflik Rusia dan Ukraina, sejumlah negara industri mengalami laju inflasi di Amerika Serikat menyentuh angka 7,9 persen dan Inggris. Selengkapnya, tonton dalam video ini. 
===================================

Homepage: https://www.suara.com

Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom

Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/

Twitter: https://twitter.com/suaradotcom

Dianjurkan