Merasa Tak Layak Guru Honorer Kembalikan Bansos Bpnt

SUKABUMI,KOMPAS.TV - Seorang Guru Honorer Sekolah Dasar di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, mengembalikan bantuan pangan non tunai, atau BPNT yang diberikan Pemerintah kepada dirinya. Ia merasa sudah tidak layak mendapatkan bantuan tersebut karena masih mampu bekerja. Guru tersebut bernama Trismat 34 tahun, Warga Kampung Sela Eurih,Desa Ciparay, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Sehari-hari ibu dari satu orang anak yang masih berusia 1 tahun tersebut, bekerja sebagai Guru Honorer di Sekolah Dasar dan Madrasah. Ia sudah mengajar kurang lebih 14 tahun lamanya sebagai Guru Honorer. Meski penghasilannya masih dalam kategori kurang sejahtera, namun ia merasa masih cukup dalam menghidupi keluarganya dengan bekerja sebagai guru honorer tersebut.

Trismat mengaku ia mengembalikan BPNT yang menjadi hak nya tersebut, tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun. Ia merasa masih banyak yang lebih layak mendapatkan BPNT tersebut dibanding dirinya. Saat mengembalikan kartu BPNT kepada pihak desa, iapun berpesan agar bantuannya tersebut dialihkan kepada warga yang lebih layak menerima.

Sementara itu Kepala Desa Ciparay, Asep Saepudin, membernarkan bahwa ada warganya yang mengembalikan BPNT. Pengembalian tersebut saat pihak desa membagikan bantuan kepada warga. Saat itu Trismat menghampiri desa, bukan karena akan mengambil bantuan, malah mengembalikan kartu BPNT. Desa pun mengapresiasi warga tersebut, yang berlapang dada rela mengembalikan bantuan yang saat ini diburu warga, demi memberikannya kepada yang lebih layak darinya.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/273526/merasa-tak-layak-guru-honorer-kembalikan-bansos-bpnt