Pemkot Semarang Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Khusus Pedagang
  • 2 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng yang masih sulit untuk didapat dengan harga normal, Pemkot Semarang menggelar operasi pasar minyak goreng di Pasar Tradisional Bulu Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dalam operasi pasar yang digelar Selasa (15/3/2022) setiap pedagang masing-masing mendapat jatah pembelian maksiamal lima karton atau sebanyak 65 liter. Dalam operasi pasar ini para pedagang mendapatkan harga Rp 13.500 per liter. Selanjutnya, mereka diminta untuk menjual kembali dengan harga maksimal HET Rp 14.000 per liter.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, yang mengawal langsung pelaksanaan operasi minyak goreng berharap, operasi pasar bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan minyak goreng dan tidak menyebabkan kerumunan. Rencananya, operasi pasar minyak goreng ini akan dilakukan terus hingga kebutuhan masyarakat terpenuhi.

"Alhamdulillah kita tidak sampai muncul kerumunan, warga harus berimpit-impitan membeli minyak goreng. Kenapa begitu, alhamdulillah stoknya terjamin," kata Hendrar Prihadi.

Sementara itu, Dwi Hatmokodari, pihak distributor menyatakan, untu operasi pasar kali ini pihaknya menyalurkan sekitar 5.400 liter minyak goreng. Selanjutnya operasi pasar tetap akan dilakukan berpindah untuk pemerataan.

"Tiap hari, pindah-pindah beberapa tempat. Tujuannya agar minyak betul-betul ada di pasar, sehinggga masyarakat bisa menikmati, bisa membeli minyak dengan harga terjangkau," ujar Dwi.

Operasi minyak goreng ini disambut positif oleh pedagang. Mereka berharap operasi pasar akan terus dilakukan karena kebutuhan minyak goreng di masyarakat masih tinggi sementara pasokan terbatas.

#minyakgoreng #hendrarprihadi #operasipasar



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/271365/pemkot-semarang-gelar-operasi-pasar-minyak-goreng-khusus-pedagang
Dianjurkan