Keterbatasan Pasokan, Pengungsi Gempa di Pasaman Barat Berebut Makanan Siap Saji

  • 2 tahun yang lalu
SUMBAR, KOMPAS.TV - Sejumlah pengungsi gempa di Kantor Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat harus berebut makanan siap saji yang dibagikan dapur umum.

Menurut petugas dapur umum, ini terjadi karena keterbatasan pasokan dari dapur umum.

Di lokasi pengungsian kantor bupati sebenarnya terdapat dua dapur umum yang didirikan korem dan Pemda Pasaman Barat setempat.

Baca Juga BMKG Sebut Gempa M 5,1 yang Guncang Enggano Bengkulu Pagi Ini Tak Terkait Gempa Pasaman Barat di https://www.kompas.tv/article/265256/bmkg-sebut-gempa-m-5-1-yang-guncang-enggano-bengkulu-pagi-ini-tak-terkait-gempa-pasaman-barat

Namun, saat ini dua dapur umum yang beroperasi baru dapat memproduksi 800 nasi bungkus sekali masak dan tidak mencukupi untuk memenuhi 5.000 warga yang mengungsi di 15 titik pengungsian.

Saat ini nasi bungkus diprioritaskan bagi anak-anak dan warga lanjut usia.

Plt Kadinsos Kabupaten Pasaman Barat mengakui masih ada kekurangan dalam penyediaan makanan bagi pengungsi.

Pihak dinas sosial menyatakan, akan segera mendirikan dapur umum tambahan agar dapat mencukup kebutuhan makan pengungsi.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265284/keterbatasan-pasokan-pengungsi-gempa-di-pasaman-barat-berebut-makanan-siap-saji

Dianjurkan