Derasnya Luapan Air Sungai Menggerus Jembatan Penghubung 3 Desa di Kecamatan Tompobulu
- 2 tahun yang lalu
MAROS, KOMPAS.TV - Rekaman video amatir ini memperlihatkan kepanikan warga saat hendak menyeberang melewati jembatan gantung, sepanjang 60 meter di Dusun Damma, Maros, Sulawesi Selatan.
Hujan yang terus mengguyur wilayah ini, membuat air sungai meluap hingga menutupi jembatan.
Kondisi inipun membuat jembatan gantung yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Tompobulu, Maros, mengalami kerusakan parah.
Sejumlah material jembatan juga hilang terbawa arus air sungai.
Baca Juga Jembatan Sepanjang 6 Meter Putus Akibat Tergerus Luapan Air Sungai Cicatang di Cianjur di https://www.kompas.tv/article/262926/jembatan-sepanjang-6-meter-putus-akibat-tergerus-luapan-air-sungai-cicatang-di-cianjur
Derasnya arus luapan air sungai membuat jembatan gantung yang di bangun sejak tahun 2017 ini tidak bisa lagi dilalui oleh warga setempat.
Jembatan penghubung ini sendiri, merupakan akses tercepat bagi warga di tiga desa menuju kota kecamatan.
Baik bagi anak sekolah maupun bagi warga yang hendak membawa hasil pertanian mereka.
Atas kejadian ini, warga di tiga desa yang hendak menuju ke kota kecamatan terpaksa harus berjalan lebih jauh, dengan jarak tempuh sejauh 8 kilometer.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/264770/derasnya-luapan-air-sungai-menggerus-jembatan-penghubung-3-desa-di-kecamatan-tompobulu
Hujan yang terus mengguyur wilayah ini, membuat air sungai meluap hingga menutupi jembatan.
Kondisi inipun membuat jembatan gantung yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Tompobulu, Maros, mengalami kerusakan parah.
Sejumlah material jembatan juga hilang terbawa arus air sungai.
Baca Juga Jembatan Sepanjang 6 Meter Putus Akibat Tergerus Luapan Air Sungai Cicatang di Cianjur di https://www.kompas.tv/article/262926/jembatan-sepanjang-6-meter-putus-akibat-tergerus-luapan-air-sungai-cicatang-di-cianjur
Derasnya arus luapan air sungai membuat jembatan gantung yang di bangun sejak tahun 2017 ini tidak bisa lagi dilalui oleh warga setempat.
Jembatan penghubung ini sendiri, merupakan akses tercepat bagi warga di tiga desa menuju kota kecamatan.
Baik bagi anak sekolah maupun bagi warga yang hendak membawa hasil pertanian mereka.
Atas kejadian ini, warga di tiga desa yang hendak menuju ke kota kecamatan terpaksa harus berjalan lebih jauh, dengan jarak tempuh sejauh 8 kilometer.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/264770/derasnya-luapan-air-sungai-menggerus-jembatan-penghubung-3-desa-di-kecamatan-tompobulu