Belasan Anak Terjangkit DBD Satu Meninggal Dunia
- 2 tahun yang lalu
Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Belasan anak di RW 10 kelurahan Menur Pumpungan Surabaya , terkena wabah Demam Berdarah Dengue atau DBD. Wabah yang sudah terjadi sejak awal januari ini bahkan menyebabkan seorang anak meninggal dunia. Mengantisipasi makin banyaknya korban, warga secara swadaya melakukan fogging .
Sebanyak 15 anak di RT 01 sampai RT 06, RW 10 kelurahan Menur pumpungan , kecematan Sukolilo Surabaya, terjangkit Demam Berdarah Dengue atau DBD. Dari jumlah tersebut, satu anak meninggal dunia karena DBD. Anak yang meninggal akibat DBD ini bernama Qonita Ismantagiyya, Putri dari Nova Hari Setiawan, warga jalan Manyar kartika barat, kelurahan Menur Pumpunan Surabaya.
Anak berusia 8 tahun tersebut meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis di salah satu Rumah Sakit Surabaya. Menurut Nova Hari Setiawan, anaknya sempat demam tinggi pada kamis lalu, kemudian dibawa ke poliklinik setempat. Dokter mendiagnosa anaknya terkena radang tenggerokan.
Setelah menjalani rawat jalan selama dua hari, putrinya kembali panas tinggi lalu dibawa ke rumah sakit. Setelah diperiksa anaknya kembali menjalani rawat jalan. Namun panasnya tak kunjung turun, puncaknya pada senin lalu panasnya tinggi lagi dan kembali dibawa ke rumah sakit yang sama. Dia dinyatakan terjangkit DBD. Karena kondisinya memburuk sang anak masuk ruang ICU, hingga akhirnya pada selasa dinihari kemarin dia meninggal dunia.
Sementara itu, Muhammad Arifin , ketua RT setempat menyatakan pihaknya telah melaporkan kasus demam berdarah di wilayahnya ini kepada puskesmas dan kelurahan setempat. Namun, responsnya lamban. Mengantisipasi makin banyak korban, warga secara swadaya melakukan fogging.
Warga berharap Pemerintah kota Surabaya segera bertindak cepat untuk menangani kasus demam berdarah di wilayah setempat, agar tidak terus bertambah dan menelan korban jiwa.
#surabaya #jatim #kasus #dbd #demam #berdarah #anak #nyamuk #foging
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjawatimur
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/255633/belasan-anak-terjangkit-dbd-satu-meninggal-dunia
Sebanyak 15 anak di RT 01 sampai RT 06, RW 10 kelurahan Menur pumpungan , kecematan Sukolilo Surabaya, terjangkit Demam Berdarah Dengue atau DBD. Dari jumlah tersebut, satu anak meninggal dunia karena DBD. Anak yang meninggal akibat DBD ini bernama Qonita Ismantagiyya, Putri dari Nova Hari Setiawan, warga jalan Manyar kartika barat, kelurahan Menur Pumpunan Surabaya.
Anak berusia 8 tahun tersebut meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis di salah satu Rumah Sakit Surabaya. Menurut Nova Hari Setiawan, anaknya sempat demam tinggi pada kamis lalu, kemudian dibawa ke poliklinik setempat. Dokter mendiagnosa anaknya terkena radang tenggerokan.
Setelah menjalani rawat jalan selama dua hari, putrinya kembali panas tinggi lalu dibawa ke rumah sakit. Setelah diperiksa anaknya kembali menjalani rawat jalan. Namun panasnya tak kunjung turun, puncaknya pada senin lalu panasnya tinggi lagi dan kembali dibawa ke rumah sakit yang sama. Dia dinyatakan terjangkit DBD. Karena kondisinya memburuk sang anak masuk ruang ICU, hingga akhirnya pada selasa dinihari kemarin dia meninggal dunia.
Sementara itu, Muhammad Arifin , ketua RT setempat menyatakan pihaknya telah melaporkan kasus demam berdarah di wilayahnya ini kepada puskesmas dan kelurahan setempat. Namun, responsnya lamban. Mengantisipasi makin banyak korban, warga secara swadaya melakukan fogging.
Warga berharap Pemerintah kota Surabaya segera bertindak cepat untuk menangani kasus demam berdarah di wilayah setempat, agar tidak terus bertambah dan menelan korban jiwa.
#surabaya #jatim #kasus #dbd #demam #berdarah #anak #nyamuk #foging
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjawatimur
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/255633/belasan-anak-terjangkit-dbd-satu-meninggal-dunia