Warga Nekat Terjang Banjir Lahar Semeru Menuju Ladang

  • 2 tahun yang lalu
Lumajang, KompasTV Jawa Timur - Sejumlah Ibu-Ibu di Lumajang, Jawa Timur, nekat menerjang arus banjir lahar hujan gunung Semeru, pada senin pagi. Hal itu dilakukan lantaran tidak ada akses lain untuk menuju ladang mereka. Sementara itu, banjir lahar hujan yang menrejang pada minggu sore juga menyebabkan, dua buah alat berat tertimbun pasir dan dam rusak.

Sejumlah Ibu-Ibu di desa Bago, kecamatan Pasirian ini, nampak nekat menyeberangi sungai Rejali, yang arusnya masih cukup deras. Mereka nekat melintasi jalur lahar ini lantaran tidak ada pilihan lain, dan jaraknya lebih dekat menuju ladang mereka.

Baca Juga Viral Video Pemuda Tendang Sesajen di Semeru di https://jatim.kompas.tv/article/249979/viral-video-pemuda-tendang-sesajen-di-semeru

Menurut mereka, pasca diterjang banjir lahar, seluruh akses menuju tempa mereka beraktivitas tertutup material vulkanik gunung Semeru. Meski takut, namun mereka terpaksa nekat menerjangnya agar bisa melakukan aktivitas berladang.

Selain menyebabkan terganggunya aktivitas warga, banjir lahar hujan gunung Semeru juga menyebabkan dua alat berat terendam pasir. Sebab, saat kejadian kedua alat berat tersebut sedang berada di tegah sungai. Dampak lain, sejumlah dam penahan banjir juga banyak yang rusak.

Baca Juga Guru Terjatuh di Endapan Vulkanik Gunung Semeru di https://jatim.kompas.tv/article/249312/guru-terjatuh-di-endapan-vulkanik-gunung-semeru

Meski membuat sejumlah kerusakan dan mengganggu aktivitas warga, namun bagi para penambang pasir di bagian hilir, banjir lahar membawa berkah. Sebab, material pasir makin melimpah sehingga mudah ditambang.



#lumajang #semeru #ibuibu #terjang #banjir #lahar #video #viral #sajen #tendang

MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :

facebook :https://www.facebook.com/kompastvjawatimur

instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim

twitter :https://twitter.com/kompastvjatim

Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/249993/warga-nekat-terjang-banjir-lahar-semeru-menuju-ladang

Dianjurkan