Warga Xi’an Barter Rokok Dengan Sawi Di Tengah Lockdown Ketat

  • 2 years ago
XI’AN / CHINA — Warga di kota Xi’an yang dikarantina kembali ke ‘era primitif’ dimana mereka melakukan barter barang-barang mereka demi mendapatkan bahan makanan.


Sejak 23 Desember 2021, sekitar 13 juta warga di kota Xi’an, China dikurung di rumah mereka, sebagai bentuk upaya pemerintah mengatasi Covid, menurut BBC.


Mereka yang dikarantina hingga saat ini tidak dapat pergi untuk membeli makanan.


Khawatir akan kekurangan bahan makanan, warga kemudian menukarkan barang-barang mereka dengan makanan.


Peristiwa ini banyak diunggah oleh warga di media sosial mereka yang menunjukkan barter barang termasuk gadget, dengan imbalan makanan.


Video dan foto di situs media sosial Weibo memperlihatkan rang menukar rokok dengan kubis, cairan pencuci piring dengan apel, dan pembalut dengan sayuran.


Satu video menunjukkan seorang warga menukarkan Nintendo Switch-nya dengan sebungkus mie instan dan dua roti kukus.


"Orang-orang bertukar barang dengan orang lain di gedung yang sama, karena mereka tidak lagi memiliki cukup makanan untuk dimakan," kata seorang warga bermarga Wang kepada Radio Free Asia.


Outlet berita lokal juga melaporkan bahwa ada seorang pria yang ingin menukar smartphone dan tablet miliknya dengan beras.


"Warga yang tidak berdaya telah tiba di era barter - kentang ditukar dengan kapas," kata seorang pengguna Weibo, sementara yang lain menggambarkannya sebagai "kembali ke masyarakat primitif".


Namun, beberapa lebih optimis, dan berkomentar tentang betapa "tersentuh" mereka dengan kebaikan tetangga mereka yang membagikan persediaan mereka kepada mereka.