Dua Singa ‘Kabur’ Dari Kontainer di Changi Airport, Dibius
TomoNews Indonesia
503 followers
3 years ago
SINGAPURA — Dua ekor singa melepaskan diri mereka dari dalam kontainer tempat mereka diangkut di Bandara Internasional Changi, Singapura, 12 Desember - dengan satu ekor dilaporkan berbaring di atas kandangnya.
Insiden ini hampir membuat panik otoritas bandara tetapi akhirnya binatang itu ditembak dengan senjata penenang dan dibius.
Mereka saat ini dalam pemulihan setelah dibius, di bawah perawatan dari Mandai Wildlife Group.
Pengiriman mereka ditangani oleh Singapore Airlines. Maskapai penerbangan telah memanggil tim perawatan hewan dan karnivora grup untuk membantu mengatasi masalah tersebut.
Menurut Strait Times, masih belum jelas dari negara mana kucing-kucing besar itu datang dan akan ke mana mereka pergi.
Namun hanya diketahui ada tujuh ekor singa dalam pengiriman tersebut.
SIA mengatakan kepada Strait Times, singa-singa itu berada di dalam jaring pengaman yang dipasang di sekitar kontainer sepanjang waktu.
Tidak ada gangguan terhadap operasional maskapai.
"Sementara insiden itu sedang diselidiki, prioritas utama adalah kesehatan singa. SIA bekerja sama dengan Mandai Wildlife Group, yang mengoperasikan satu-satunya fasilitas satwa liar Singapura yang dilengkapi untuk menjaga karnivora besar, dalam hal ini," kata SIA seperti dikutip dari Strait Times.
Seorang juru bicara Mandai Wildlife Group mengatakan singa-singa itu perlu dibius agar bisa dibawa ke fasilitas karantina hewan di Mandai.
"Singa-singa itu sedang dipantau. Mereka akan tetap dalam perawatan kami untuk saat ini dan kami tetap berhubungan dengan SIA mengenai masalah ini.”
Insiden ini hampir membuat panik otoritas bandara tetapi akhirnya binatang itu ditembak dengan senjata penenang dan dibius.
Mereka saat ini dalam pemulihan setelah dibius, di bawah perawatan dari Mandai Wildlife Group.
Pengiriman mereka ditangani oleh Singapore Airlines. Maskapai penerbangan telah memanggil tim perawatan hewan dan karnivora grup untuk membantu mengatasi masalah tersebut.
Menurut Strait Times, masih belum jelas dari negara mana kucing-kucing besar itu datang dan akan ke mana mereka pergi.
Namun hanya diketahui ada tujuh ekor singa dalam pengiriman tersebut.
SIA mengatakan kepada Strait Times, singa-singa itu berada di dalam jaring pengaman yang dipasang di sekitar kontainer sepanjang waktu.
Tidak ada gangguan terhadap operasional maskapai.
"Sementara insiden itu sedang diselidiki, prioritas utama adalah kesehatan singa. SIA bekerja sama dengan Mandai Wildlife Group, yang mengoperasikan satu-satunya fasilitas satwa liar Singapura yang dilengkapi untuk menjaga karnivora besar, dalam hal ini," kata SIA seperti dikutip dari Strait Times.
Seorang juru bicara Mandai Wildlife Group mengatakan singa-singa itu perlu dibius agar bisa dibawa ke fasilitas karantina hewan di Mandai.
"Singa-singa itu sedang dipantau. Mereka akan tetap dalam perawatan kami untuk saat ini dan kami tetap berhubungan dengan SIA mengenai masalah ini.”