Manfaatkan Limbah Sabut Kelapa Menjadi Pot Bunga
- 2 tahun yang lalu
KEDIRI, KOMPAS.TV - Serabut kelapa ini awalnya hanyalah limbah biasa yang dibiarkan di sudut-sudut pasar tradisional. Namun di tangan Yuliwantoro warga kecamatan Gurah Kediri, serabut kelapa ini menjadi kerajinan pot bunga bernilai jual tinggi.
Yuliwantoro sendiri awalnya hanyalah penjual garam dari pasar ke pasar. Seiring berjalannya waktu, barang dagangannya semakin tak diminati, hingga usahanya bangkrut.
Di tengah kegundahan itulah Yuli melihat limbah serabut kelapa yang dibiarkan di pasar-pasar. Ide kreatifnya muncul dan langsung mencoba memproduksi kerajinan.
Tak disangka, kerajinan pot bunga karyanya justru banyak diminati para pecinta tanaman hias. Berbekal peralatan produksi yang juga buatannya sendiri kini kerajinan karya Yuli mampu merambah pasar ekspor.
Negara Taiwan lah yang sejak 2020 lalu setia menjadi pelanggan karya pria 40 tahun itu. Setiap satu bulan sekali, Yuli mengekspor 15 ribu pot bunga buatannya dan mampu meraih untung hingga 50 juta rupiah.
Kini Yuli juga mampu memberdayakan warga sekitar, untuk membantu produksi usahanya. Selama pandemi covid 19 ini, pesanan kerajinan di tempat Yuli, mengalami peningkatan hingga 7 kali lipat.
#Kediri #Limbah #Kerajinan #Ekonomi #Ekspor #Beritakediri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/232990/manfaatkan-limbah-sabut-kelapa-menjadi-pot-bunga
Yuliwantoro sendiri awalnya hanyalah penjual garam dari pasar ke pasar. Seiring berjalannya waktu, barang dagangannya semakin tak diminati, hingga usahanya bangkrut.
Di tengah kegundahan itulah Yuli melihat limbah serabut kelapa yang dibiarkan di pasar-pasar. Ide kreatifnya muncul dan langsung mencoba memproduksi kerajinan.
Tak disangka, kerajinan pot bunga karyanya justru banyak diminati para pecinta tanaman hias. Berbekal peralatan produksi yang juga buatannya sendiri kini kerajinan karya Yuli mampu merambah pasar ekspor.
Negara Taiwan lah yang sejak 2020 lalu setia menjadi pelanggan karya pria 40 tahun itu. Setiap satu bulan sekali, Yuli mengekspor 15 ribu pot bunga buatannya dan mampu meraih untung hingga 50 juta rupiah.
Kini Yuli juga mampu memberdayakan warga sekitar, untuk membantu produksi usahanya. Selama pandemi covid 19 ini, pesanan kerajinan di tempat Yuli, mengalami peningkatan hingga 7 kali lipat.
#Kediri #Limbah #Kerajinan #Ekonomi #Ekspor #Beritakediri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/232990/manfaatkan-limbah-sabut-kelapa-menjadi-pot-bunga