Ironis! Remaja Gelar Aksi Tawuran dan Disiarkan di Media Sosial Untuk Cari Keuntungan
- 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Dua kelompok remaja terlibat tawuran di Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta Pusat.
Ironisnya, mereka nekat menggelar aksi tawuran dan menyiarkannya secara langsung melalui media sosial demi meraup keuntungan.
Dua kelompok remaja terlibat tawuran di Jalan Pangeran Jayakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu dini hari lalu.
Mereka yang masih di bawah umur ini saling serang menggunakan batu, kayu dan senjata tajam.
Satu remaja mengalami luka akibat tawuran ini.
Miris, aksi tawuran ini sengaja disiarkan langsung melalui media sosial oleh para pelaku demi meraup untung.
Baca Juga Transformasi Rahmet Ababil: Keresahannya sebagai Anak STM hingga Tawuran Pelajar di https://www.kompas.tv/article/223989/transformasi-rahmet-ababil-keresahannya-sebagai-anak-stm-hingga-tawuran-pelajar
Polisi dari Satreskrim Polsek Sawah Besar langsung melakukan penyeledikan dan penangkapan para pelaku tawuran.
Kurang dari 24 jam, sebanyak 9 orang pelaku dari dua kelompok remaja ditangkap polisi.
Dari tangan mereka, polisi menyita barang bukti sejumlah senjata tajam yang digunakan untuk melakukan aksi tawuran.
Polisi menyebut para pelaku aksi tawuran nekat menyiarkan langsung di media sosial demi meraup uang hingga juta rupiah. Polisi masih memburu para pelaku tawuran ini.
Kesembilan tersangka kini mendekam di sel tahanan Mapolresta Jakarta Pusat.
Mereka dijerat pasal pengeroyokan dengan ancaman penjara selama 5 tahun.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/225607/ironis-remaja-gelar-aksi-tawuran-dan-disiarkan-di-media-sosial-untuk-cari-keuntungan
Ironisnya, mereka nekat menggelar aksi tawuran dan menyiarkannya secara langsung melalui media sosial demi meraup keuntungan.
Dua kelompok remaja terlibat tawuran di Jalan Pangeran Jayakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu dini hari lalu.
Mereka yang masih di bawah umur ini saling serang menggunakan batu, kayu dan senjata tajam.
Satu remaja mengalami luka akibat tawuran ini.
Miris, aksi tawuran ini sengaja disiarkan langsung melalui media sosial oleh para pelaku demi meraup untung.
Baca Juga Transformasi Rahmet Ababil: Keresahannya sebagai Anak STM hingga Tawuran Pelajar di https://www.kompas.tv/article/223989/transformasi-rahmet-ababil-keresahannya-sebagai-anak-stm-hingga-tawuran-pelajar
Polisi dari Satreskrim Polsek Sawah Besar langsung melakukan penyeledikan dan penangkapan para pelaku tawuran.
Kurang dari 24 jam, sebanyak 9 orang pelaku dari dua kelompok remaja ditangkap polisi.
Dari tangan mereka, polisi menyita barang bukti sejumlah senjata tajam yang digunakan untuk melakukan aksi tawuran.
Polisi menyebut para pelaku aksi tawuran nekat menyiarkan langsung di media sosial demi meraup uang hingga juta rupiah. Polisi masih memburu para pelaku tawuran ini.
Kesembilan tersangka kini mendekam di sel tahanan Mapolresta Jakarta Pusat.
Mereka dijerat pasal pengeroyokan dengan ancaman penjara selama 5 tahun.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/225607/ironis-remaja-gelar-aksi-tawuran-dan-disiarkan-di-media-sosial-untuk-cari-keuntungan