Tidak Terima Ditegur, Anak Tikam Ibunya Hingga Meninggal
- 3 tahun yang lalu
JEPARA, KOMPAS.TV - Seorang remaja di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tega menikam ibu kandungnya hingga meninggal dunia, meski sempat di bawa ke rumah sakit.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Jepara, pelaku warga Desa Singorojo, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tega menikam ibu kandungnya sendiri karena tidak terima ditegur saat sedang menonton televisi. Alasan korban menegur pelaku karena tidak bekerja dan hanya tiduran di rumah saja.
Setelah terjadi pertengkaran, pelaku mengambil sebuah pisau dan menikam korban. Meski korban sempat dibawa ke rumah sakit namun akhirnya meninggal dunia.
"Pada pukul 14.00 WIB, MF sedang tidur sambil menonton TV, kemudian ibunya datang menegurnya dengan cara marah sehingga terjadi percekcokan antara MF dan SM yang merupakan ibu kandungnya. Dan si MF pun marah, seketika itu MF mengambil pisau yang berada didekatnya dan menusukkan ke perut ibunya sampai ibunya terjatuh," kata AKP Fachrur Rozi, Kasat Rreskrim Polres Jepara.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 43 ayat 3 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga, dengan ancaman penjara 15 tahun.
#jepara #kekerasandalamrumahtangga #polresjepara
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/214544/tidak-terima-ditegur-anak-tikam-ibunya-hingga-meninggal
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Jepara, pelaku warga Desa Singorojo, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tega menikam ibu kandungnya sendiri karena tidak terima ditegur saat sedang menonton televisi. Alasan korban menegur pelaku karena tidak bekerja dan hanya tiduran di rumah saja.
Setelah terjadi pertengkaran, pelaku mengambil sebuah pisau dan menikam korban. Meski korban sempat dibawa ke rumah sakit namun akhirnya meninggal dunia.
"Pada pukul 14.00 WIB, MF sedang tidur sambil menonton TV, kemudian ibunya datang menegurnya dengan cara marah sehingga terjadi percekcokan antara MF dan SM yang merupakan ibu kandungnya. Dan si MF pun marah, seketika itu MF mengambil pisau yang berada didekatnya dan menusukkan ke perut ibunya sampai ibunya terjatuh," kata AKP Fachrur Rozi, Kasat Rreskrim Polres Jepara.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 43 ayat 3 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga, dengan ancaman penjara 15 tahun.
#jepara #kekerasandalamrumahtangga #polresjepara
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/214544/tidak-terima-ditegur-anak-tikam-ibunya-hingga-meninggal