Ekspor Produk Perikanan Jawa Tengah Tembus Rp. 429 Miliar

Lalu lintas ekspor produk perikanan Jawa Tengah berdampak signifikan terhadap pemulihan ekonomi nasional, seiring dengan mulai melandasinya kasus covid-19, pemulihan secara bertahap sejak Mei hingga Juli 2021 yang menyentuh 3 ribu ton lebih selama Juli 2021 dan juga dibarengi meningkatnya nilai ekspor dari rp 382 miliar menjadi rp 429 miliar

Sektor kelautan dan perikanan menjadi tumpuan Jawa Tengah untuk meningkatkan ekspor, produk perikanan selama tiga bulan terakhir menunjukan tren positif selama pandemi bahkan di bulan Juni-Juli ada peningkatan sebanyak seribu ton

Ini merupakan momentum yang baik dan diharapkan dapat ikut mendukung pemulihan ekonomi nasional, Kepala Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Semarang Raden Gatot Perdana mengharapkan kepada para eksportir dapat menigkatkan mutu dan kuantitasnya untuk menambah devisa negara

Produk perikanan jawa tengah yang menjadi andalan diantaranya surimi, daging rajungan, udang, cumi-cumi dan ikan soangi tangkapan ikan khas di pantura yang mampu menembus pasar ekspor

Raden Gatot Perdana menumbuhkan rasa optimis nya bahwa sektor kelauta dan perikanan akan berkontribusi pemulihan ekonomi di tengah pandemi khususnya di Jawa Tengah, adapun tujuan ekspor diantaranya Hongkong, Taiwan, Amerika, Jepang, Malaysia