Sejumlah Sekolah Di Kabupaten Sorong Mulai Laksanakan PTM Terbatas
- 3 tahun yang lalu
SORONG, KOMPAS.TV - Sejumlah sekolah di Kabupaten Sorong, hari ini mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Antusias anak yang datang cukup meningkat.
Sekolah yang wilayahnya masuk zona merah di Kabupaten Sorong kini sudah kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Sejumlah aturan seperti wajib protokol kesehatan ditekankan bagi orang tua yang mengatar anaknya ke sekolah.
Sebelumnya pihak sekolah telah memberikan aturan terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas, yang wajib dipatuhi. Selain itu menyediakan tempat mencuci tangan, dan masker bagi siswa yang tidak menggunakan masker.
Untuk ruang belajar sendiri hanya disediakan maksimal 50 persen dari jumlah siswa yang ada, demikian juga dengan waktu belajar yang tetap masih dikurangi.
Sementara itu sebelumnya para guru dan juga pelajar sudah melakukan vaksinasi, sebelum dimulainya pembelajaran tatap muka. Orang tua siswa berharap agar pembelajaran tatap muka ini tidak lagi dihentikan dan dapat berjalan dengan lancar.
#SorongPapuaBarat #PendidikanDiPapua #PandemiCovid19
Sekolah yang wilayahnya masuk zona merah di Kabupaten Sorong kini sudah kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Sejumlah aturan seperti wajib protokol kesehatan ditekankan bagi orang tua yang mengatar anaknya ke sekolah.
Sebelumnya pihak sekolah telah memberikan aturan terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas, yang wajib dipatuhi. Selain itu menyediakan tempat mencuci tangan, dan masker bagi siswa yang tidak menggunakan masker.
Untuk ruang belajar sendiri hanya disediakan maksimal 50 persen dari jumlah siswa yang ada, demikian juga dengan waktu belajar yang tetap masih dikurangi.
Sementara itu sebelumnya para guru dan juga pelajar sudah melakukan vaksinasi, sebelum dimulainya pembelajaran tatap muka. Orang tua siswa berharap agar pembelajaran tatap muka ini tidak lagi dihentikan dan dapat berjalan dengan lancar.
#SorongPapuaBarat #PendidikanDiPapua #PandemiCovid19