8 Mitos seputar Mencuci Muka yang Wajib Diketahui

  • 3 tahun yang lalu
Mencuci wajah merupakan rutinitas perawatan kulit yang tidak bisa dilewatkan untuk menjaga wajah agar tetap bersih dan mencegah terjadinya penumpukan kulit mati, bakteri atau kotoran yang bisa menyebabkan jerawat. Namun sayangnya, sampai saat ini masih ada informasi mengenai cuci muka yang kurang tepat beredar di masyarakat.



Seperti mitos-mitos berikut ini yang telah dibantah oleh ahli kulit:



1. Mencuci muka 2 kali sehari 



Dokter kulit yang berbasis di New York Hadley King mengatakan kepada Insider bahwa perlu atau tidaknya mencuci muka dua kali sehari tergantung pada jenis kulit dan kondisi wajah itu sendiri. “Jenis kulit kering atau sensitif boleh dibersihkan sekali di malam hari, tetapi kulit berminyak mungkin harus dibersihkan setidaknya dua kali sehari,” kata King. 



Namun, jika kamu habis berolahraga atau memakai riasan tebal, King merekomendasikan untuk selalu mencuci muka setelah berolahraga atau sebelum tidur.



 

2. Mencuci muka dengan sabun dan air sudah cukup



“Sabun biasa digunakan untuk membersihkan hal-hal yang umum. Sedangkan, kulitmu tentunya tidak bisa disamakan dengan hal tersebut,” kata Rachel Nazarian, seorang dokter kulit yang berbasis di New York. 



Sabun konvensional akan menghilangkan minyak alami dan mengganggu pH kulit serta merusak penghalang kulit. Hal ini dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi.



3. Kulit berjerawat karena tidak mencuci muka 



Meskipun, menjaga kulit tetap bersih memang dapat membantu mencegah jerawat, tapi ada faktor lain seperti genetika dan hormon yang dapat menyebabkan jerawat.



4. Jangan menggunakan waslap untuk mengeringkan wajah



Mengeringkan wajah dengan waslap hanya dapat menimbulkan masalah dalam situasi seperti ini: Pertama, jika kain terkontaminasi bakteri atau jamur, dan kedua jika kain terlalu abrasif sehingga menyebabkan iritasi. 



5. Gosok dengan sikat pembersih cara terbaik untuk pembersihan menyeluruh



Berlawanan dengan kepercayaan populer, menggosok dengan waslap atau alat lain tidak akan menghilangkan minyak atau polimer rias pada permukaan kulit. Alat gosok bahkan dapat menyebabkan celah mikroskopis pada kulit yang dapat meningkatkan risiko reaksi alergi atau iritasi kulit. Saat harus menggosok, sebaiknya gunakan kain yang lembut atau pembersih pengelupasan yang lembut.



6. Tidak perlu hapus riasan sebelum cuci muka



Beberapa orang percaya pembersih dapat menghilangkan riasan dan membersihkan kulit dalam satu gerakan. Namun, Hu sangat merekomendasikan Anda menghapus riasan dulu sebagai langkah pertama dari rutinitas perawatan kulit Anda.



7. Tidak perlu cuci tangan sebelum cuci muka



Bahkan jika tangan Anda tidak terlihat atau terasa kotor, yang terbaik adalah selalu mencucinya sebelum menyentuh wajah Anda, menurut Hu.



8. Tidak boleh cuci muka saat mandi



Beberapa orang berpikir mencuci muka tidak boleh menjadi bagian dari rutinitas mandi Anda. Kendati demikian, Shasa Hu, dokter kulit bersertifikat dan salah satu pendiri layanan konsultasi perawatan kulit BiaLife, mengatakan bahwa ini sebenarnya bisa menjadi hal baik selama berhati-hati. Foto: Pexel.
8 Mitos seputar Mencuci Muka yang Wajib Diketahui