Istri yang Wajahnya Disayat Suami Pakai Pisau Ternyata Baru Sebulan Berumah Tangga
- 3 tahun yang lalu
MAKASSAR, KOMPAS.TV - Polisi menangkap seorang pria di Kota Makassar, Sulawesi Selatan yang tega melukai wajah istrinya sendiri.
Polisi menyatakan pelaku menyayat wajah korban hanya karena perselisihan rumah tangga.
Dalam video yang diunggah, korban dengan wajah terluka meminta tolong ke warga sekitar dengan menyebut lokasi dia berada.
Polisi menyatakan permintaan tolong itu tepat setelah korban dianiaya suaminya sendiri dan video tersebut dimaksudkan agar ada orang yang mau membantu korban.
Tim Resmob Polsek Panakkukang yang turut menyaksikan video korban langsung bergerak menangkap pelaku berinisial AI (31) yang merupakan suami siri korban dan baru satu bulan menjalani bahtera rumah tangga.
Menurut polisi, penganiayaan berawal dari cekcok mulut antara korban dan pelaku sehingga berujung pada penganiayaan.
Selain membekuk pelaku, polisi juga turut menyita barang bukti berupa pisau yang digunakan untuk menganiaya korban.
Atas perbuatannya, pelaku disangkakan pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Polisi menyatakan pelaku menyayat wajah korban hanya karena perselisihan rumah tangga.
Dalam video yang diunggah, korban dengan wajah terluka meminta tolong ke warga sekitar dengan menyebut lokasi dia berada.
Polisi menyatakan permintaan tolong itu tepat setelah korban dianiaya suaminya sendiri dan video tersebut dimaksudkan agar ada orang yang mau membantu korban.
Tim Resmob Polsek Panakkukang yang turut menyaksikan video korban langsung bergerak menangkap pelaku berinisial AI (31) yang merupakan suami siri korban dan baru satu bulan menjalani bahtera rumah tangga.
Menurut polisi, penganiayaan berawal dari cekcok mulut antara korban dan pelaku sehingga berujung pada penganiayaan.
Selain membekuk pelaku, polisi juga turut menyita barang bukti berupa pisau yang digunakan untuk menganiaya korban.
Atas perbuatannya, pelaku disangkakan pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.