Dewa Budjana Ceritakan Proses Pembuatan Album Naurora

  • 3 tahun yang lalu
Dewa Budjana kembali melanjutkan perjalanan solonya lewat album Naurora. Meneruskan tradisi album-album sebelumnya, Budjana melibatkan sejumlah nama besar dunia, yaitu Simon Phillips (drummer Toto, The Who, Mick Jagger, Judast Priest, Jeff Beck), Dave Weckl (drummer Chic Corea electric band, Mike Stern), Jimmy Johnson (session bassist James Taylor, Allan Holdsworth), Ben Williams (bassist Pat Metheny), Carlitos Del Puerto ( bassist Chic Corea, Herbie Hancock, Quincy Jones, Bruce Springteen), Gary Husband (keys/drummer Allan Holdsworth, John Mc Laughlin, Level 42), Joey Alexander (piano prodigy), Mateus Asato, Imee Ooi (komposer/singer yang sangat dikenal untuk musik Budhis), dan Paul McCandless (pemain saksofon legendaris dari grup Oregon).



Naurora sendiri diambil dari dua kata, yaitu New dan Aurora. Budjana membayangkan bahwa album ini membawa semangat untuk lepas dari pandemi, dan pada akhirnya mengantar kita semua pada "aurora" baru yang indah.



Dalam wawancara terbaru ini, Shindu's Scoop dengan mendalam mengupas tuntas album Naurora, mulai dari proses kreatif, pembahasan tiap lagu, sampai bagaimana awal Budjana melakukan penjajakan dengan nama-nama kolaborator di atas. 
Dewa Budjana Ceritakan Proses Pembuatan Album Naurora