Jawab UNESCO, KLHK Pastikan Pembangunan di Taman Nasional Komodo Tak Ganggu Ekosistem

  • 3 tahun yang lalu
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menanggapi permintaan UNESCO kepada Indonesia untuk menghentikan sementara pembangunan destinasi wisata di Taman Nasional Komodo. KLHK pastikan pembangunan tak berdampak pada ekosistem dan keberlangsungan habitat komodo.



KLHK menjelaskan pembangunan destinasi wisata memanfaatkan lahan 173.000 hektare dengan dibantu Kementerian PUPR. Pihaknya terus memantau kondisi dan dampak lingkungan. Saat ini, sebanyak 3.100 populasi komodo tak merasakan dampak dari pembangunan tersebut.



Menurut KLHK, pembangunan dilakukan sebagai upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas kunjungan. Pembangunan terus berlanjut guna mencapai target penyelesaian di akhir tahun 2021.



Selain itu, Indonesia disebut telah mengirimkan revisi analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). Revisi itu menyesuaikan standar UNESCO.
Jawab UNESCO, KLHK Pastikan Pembangunan di Taman Nasional Komodo Tak Ganggu Ekosistem