Viral Video Anak Dicekoki Vape oleh Ibunya, Diajari Langsung untuk Merokok, Begini Akibatnya

  • 3 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Video yang menunjukkan aksi seorang ibu yang ajari sang anak merokok dengan menggunakan vape viral di media sosial.

Ia bahkan terkena asap vape yang dikeluarkan oleh sang ibu.

Hal tersebut disebut akan membuat gangguan dalam perkembangan otak anak.

Dilansir Tribunnews.com, Dokter Spesialis Anak, RS Kasih Ibu Solo, dr.MN Ardi Santoso SpA, menyayangkan adanya kejadian tersebut.

"Cukup disayangkan ya, anak-anak berada dilingkungan yang kurang baik untuk kesehatannya" jelansya.

Dalam video juga menunjukkan sang ibu bahkan mengajari sang anak melakukan hal yang tak benar.

"Apalagi sampai mengajari anak merokok walau dengan vape," kata dr Ardi kepada Tribunnews.com, Rabu (14/7/2021).

Menurut dr Ardi, asap rokok atau vape yang terpapar pada anak akan dapat menganggu pernafasan anak.

Dalam jangka panjang nikotin yang terkandung dalam rokok bisa menganggu perkembangan otak hingga merusak paru-paru.

"Bahaya vape bisa menganggu pernapasan anak. Jangka panjang nikotin dapat menganggu perkembangan otak dan merusak paru-paru," terang dr Ardi.

Lebih lanjut dr Ardi menuturkan setelah terkena asap rokok, anak nantinya bisa terkena penyakit seperti, infeksi saluran napas, bronkhitis, serta asma.

Terakhir dr Ardi juga memberikan pesan agar bisa bijak kepada diri sendiri apalagi terhadap anak.

Karena anak berhak mendapatkan lingkungan yang sehat dan perlindungan dari risiko penyakit.

Dalam video yang beredar luas, terlihat sang ibu yang memberikan vape kepada sang anak.

Ia bahkan mengarahkan asap vape tersebut ke sang anak (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Balita Dicekoki Vape oleh Ibunya Sendiri, Dokter Anak: Efeknya Bisa Ganggu Perkembangan Otak, https://www.tribunnews.com/kesehatan/2021/07/15/viral-balita-dicekoki-vape-oleh-ibunya-sendiri-dokter-anak-efeknya-bisa-ganggu-perkembangan-otak?page=all.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono

Dianjurkan