Jawaban Menko Luhut Ketika Ditanya Soal Perpanjangan PPKM Darurat
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia belum memberikan keputusan mengenai wacana perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Kemaritimiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, saat menjawab pertanyaan wartawan dalam zoom meeting, Kamis (15/7/2021).
Menko Luhut mengatakan, wacana perpanjangan PPKM tergantung dari hasil pengamatan Pemerintah yang melibatkan banyak pihak, antara lain ahli kesehatan dan ahli ekonomi.
Luhut menambahkan, Pemerintah terus mempelajari data yang ada serta dampaknya pada bidang ekonomi dan kesehatan.
Pemerintah sudah memprediksi kenaikan kasus positif Covid-19, tetapi tidak menyangka pertambahannya akan secepat yang terjadi belakangan ini.
"Apakah diperpanjang? Saya kira begini, kasus meroket ini sudah kita duga juga akan terjadi, mungkin terjadi. Tapi tidak kita duga terus terang secepat ini. Tapi dibalik-balik, karena pemahaman kita mengenai Delta varian ini banyak yang enggak tahu, yang tidak paham betul," ucap Luhut.
"Jadi bukan kita saja yang 'caught by surprises', banyak negara lain juga yang kena. Karena ilmu dunia kedokteran juga belum sampai ke sana," tukasnya.
Video Editor: Lisa Nurjannah
Keterangan tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Kemaritimiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, saat menjawab pertanyaan wartawan dalam zoom meeting, Kamis (15/7/2021).
Menko Luhut mengatakan, wacana perpanjangan PPKM tergantung dari hasil pengamatan Pemerintah yang melibatkan banyak pihak, antara lain ahli kesehatan dan ahli ekonomi.
Luhut menambahkan, Pemerintah terus mempelajari data yang ada serta dampaknya pada bidang ekonomi dan kesehatan.
Pemerintah sudah memprediksi kenaikan kasus positif Covid-19, tetapi tidak menyangka pertambahannya akan secepat yang terjadi belakangan ini.
"Apakah diperpanjang? Saya kira begini, kasus meroket ini sudah kita duga juga akan terjadi, mungkin terjadi. Tapi tidak kita duga terus terang secepat ini. Tapi dibalik-balik, karena pemahaman kita mengenai Delta varian ini banyak yang enggak tahu, yang tidak paham betul," ucap Luhut.
"Jadi bukan kita saja yang 'caught by surprises', banyak negara lain juga yang kena. Karena ilmu dunia kedokteran juga belum sampai ke sana," tukasnya.
Video Editor: Lisa Nurjannah