Warga Isoman Pasang Bendera Merah Putih
- 3 tahun yang lalu
KEBUMEN, KOMPAS.TV- Pemasangan bendera merah putih di tempat warga yang tengah menjalani karantina ataupun isolasi ini diyakini memiliki filosofi kebangsaan yang tinggi di tengah pandemi virus Covid-19.
Camat Klirong, Wawan Sujaka saat meninjau pelaksanaan isolasi di Desa Jeruk Agung bersama muspika mengakui, ide ini berasal dari masyarakat setempat. Pemasangan bendera memiliki makna mendalam sebagai warga negara yang tengah dihantam badai corona. Menurutnya, fungsi bendera untuk membangkitkan semangat jiwa nasionalisme baik yang menjalani isolasi mandiri maupun warga sekitar yang sehat.
Dengan dipasangnya bendera ini orang akan melihat bahwa ini adalah bangsanya, bagian dari warganya yang harus ditolong, jadi semangat merah putih harus kita tumbuhkan untuk menyelamatkan bangsa ini dari Covid-19.
Langkah yang dilakukan oleh Desa jerukagung ini mendapat dukungan dari muspika Kecamatan Klirong. Kapolsek Klirong Iptu Sugiyanto mengungkapkan, patroli sinergitas bersama TNI terus ditingkatkan untuk mengingatkan warga agar selalu protokol kesehatan. Setiap hari, TNI dan Polri bersama melakukan patroli untuk mengantisipasi kerumunan, serta mengedukasi pentingnya prokes. Hasilnya, jumlah warga yang positif mengalami penurunan. Jika sebelumnya 44 warganya dinyatakan positif, setelah mendapat perawatan hari ini turun menjadi 24.
Diharapkan angka positif Covid-19 di Desa ini bisa terus ditekan hingga semuanya sembuh seperti sedia kala.
Camat Klirong, Wawan Sujaka saat meninjau pelaksanaan isolasi di Desa Jeruk Agung bersama muspika mengakui, ide ini berasal dari masyarakat setempat. Pemasangan bendera memiliki makna mendalam sebagai warga negara yang tengah dihantam badai corona. Menurutnya, fungsi bendera untuk membangkitkan semangat jiwa nasionalisme baik yang menjalani isolasi mandiri maupun warga sekitar yang sehat.
Dengan dipasangnya bendera ini orang akan melihat bahwa ini adalah bangsanya, bagian dari warganya yang harus ditolong, jadi semangat merah putih harus kita tumbuhkan untuk menyelamatkan bangsa ini dari Covid-19.
Langkah yang dilakukan oleh Desa jerukagung ini mendapat dukungan dari muspika Kecamatan Klirong. Kapolsek Klirong Iptu Sugiyanto mengungkapkan, patroli sinergitas bersama TNI terus ditingkatkan untuk mengingatkan warga agar selalu protokol kesehatan. Setiap hari, TNI dan Polri bersama melakukan patroli untuk mengantisipasi kerumunan, serta mengedukasi pentingnya prokes. Hasilnya, jumlah warga yang positif mengalami penurunan. Jika sebelumnya 44 warganya dinyatakan positif, setelah mendapat perawatan hari ini turun menjadi 24.
Diharapkan angka positif Covid-19 di Desa ini bisa terus ditekan hingga semuanya sembuh seperti sedia kala.