Brownies Batik Cara Bertahan Pembuat Kue Saat Pandemi
- 3 tahun yang lalu
PALEMBANG, KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 yang menurunkan penjualan sektor makanan di Palembang, membuat perajin terus melakukan inovasi.
Salah satunya yang dilakukan pembuat kue brownis dengan membuat varian baru brownies batik.
Indah dan menarik, kesan yang terlihat pada brownies yang satu ini. Brownies ini bermotif batik. Kue ini merupakan inovasi perajin di Palembang Sumatera Selatan.
Dibutuhkan telur, gula halus, terigu, maizena, coklat batangan, hingga baking powder untuk membuatnya.
Motif batik lebih dulu dibuat, mencampur bahan tadi menjadi adonan lalu campurkan pewarna makanan. Setalah pola dilukis dengan adonan lalu kukus lima menit.
Untuk browniesnya, bahan yang dibutuhkan, telur, gula pasir, tepung terigu, coklat bubuk, baking powder, yang juga dicampur hingga rata. Lalu masukkan coklat yang sebelumnya dilelehkan, kukus selama 15 menit.
Pembuat brownies batik, Marlianti Safitri, mengatakan, sengaja berkreasi untuk menarik banyak pembeli, menyusul turunnya permintaan karena pandemi covid-19.
Satu loyang brownies batik dihargai Rp 85 ribu rupiah, yang dipasrkan melalui media sosial.
#browniesbatik #pandemi #pengusahakue
Salah satunya yang dilakukan pembuat kue brownis dengan membuat varian baru brownies batik.
Indah dan menarik, kesan yang terlihat pada brownies yang satu ini. Brownies ini bermotif batik. Kue ini merupakan inovasi perajin di Palembang Sumatera Selatan.
Dibutuhkan telur, gula halus, terigu, maizena, coklat batangan, hingga baking powder untuk membuatnya.
Motif batik lebih dulu dibuat, mencampur bahan tadi menjadi adonan lalu campurkan pewarna makanan. Setalah pola dilukis dengan adonan lalu kukus lima menit.
Untuk browniesnya, bahan yang dibutuhkan, telur, gula pasir, tepung terigu, coklat bubuk, baking powder, yang juga dicampur hingga rata. Lalu masukkan coklat yang sebelumnya dilelehkan, kukus selama 15 menit.
Pembuat brownies batik, Marlianti Safitri, mengatakan, sengaja berkreasi untuk menarik banyak pembeli, menyusul turunnya permintaan karena pandemi covid-19.
Satu loyang brownies batik dihargai Rp 85 ribu rupiah, yang dipasrkan melalui media sosial.
#browniesbatik #pandemi #pengusahakue