Jenazah Korban Teroris di Papua Tiba di Merauke
- 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - 3 jenazah korban penembakan teroris di Papua tiba di Merauke.
Rencananya mereka langsung dimakamkan hari ini.
Menggunakan kargo bandara, 3 jenazah korban penembakan kelompok teroris di Kabupaten Yahukimo tiba di Merauke.
3 korban itu adalah Sudarto, Rufaidin dan Suardi warga Distrik Jagebob dan Kurik Kabupaten Merauke.
Setibanya di Merauke, jenazah yang sudah di dalam peti langsung dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka.
Salah satu korban yang selamat, Hermanto mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 2 siang saat mereka mengerjakan bangunan milik warga setempat.
Kelompok teroris yang berjumlah sekitar 30 orang langsung menembaki pekerja bangunan.
Para pekerja pun berhamburan untuk menyelamatkan diri.
Inilah detik-detik para pekerja jembatan yang melarikan diri saat kelompok teroris di Papua pimpinan Tendius Gwijangge melakukan penembakan di Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Kamis lalu.
TNI-Polri yang menemukan mereka kemudian mengevakuasi warga satu hari setelah kejadian.
Sebagian besar pekerja jembatan pada Jumat malam sudah berada di Distrik Dekai yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Yahukimo.
Rencananya mereka langsung dimakamkan hari ini.
Menggunakan kargo bandara, 3 jenazah korban penembakan kelompok teroris di Kabupaten Yahukimo tiba di Merauke.
3 korban itu adalah Sudarto, Rufaidin dan Suardi warga Distrik Jagebob dan Kurik Kabupaten Merauke.
Setibanya di Merauke, jenazah yang sudah di dalam peti langsung dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka.
Salah satu korban yang selamat, Hermanto mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 2 siang saat mereka mengerjakan bangunan milik warga setempat.
Kelompok teroris yang berjumlah sekitar 30 orang langsung menembaki pekerja bangunan.
Para pekerja pun berhamburan untuk menyelamatkan diri.
Inilah detik-detik para pekerja jembatan yang melarikan diri saat kelompok teroris di Papua pimpinan Tendius Gwijangge melakukan penembakan di Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Kamis lalu.
TNI-Polri yang menemukan mereka kemudian mengevakuasi warga satu hari setelah kejadian.
Sebagian besar pekerja jembatan pada Jumat malam sudah berada di Distrik Dekai yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Yahukimo.